GELORA.CO -Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi menentang kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ke Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/4).
Para mahasiswa UI kompak mengenakan pakaian hitam-hitam sambil membawa bendera kuning tanda kematian. Diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ingin melakukan pertemuan dengan Rektor UI Ari Kuncoro.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan pihak UI, Luhut menemui mahasiswa yang menunggu di luar. Tampak Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo dengan pengeras suara melantangkan aspirasi mereka.
"Kalian mau sampaikan apa ke saya?" ucap Luhut kepada mahasiswa.
Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo yang memimpin orasi massa menyatakan penolakan terhadap penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden yang beberapa kali disampaikan Luhut.
“Terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Kita tahu baca di media bahwa bapak Luhut Binsar Pandjaitan menyuruh ketua partai untuk menyuarakan penundaan pemilu,” kata Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo kepada Luhut.
Luhut yang mengenakan kemeja putih menyimak mahasiswa sambil melipat kedua tangannya, lalu mengatakan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menolak wacana itu. Dia mengatakan Jokowi telah memutuskan pemilu digelar 14 Februari 2024.
Setelah itu, Luhut menolak membuka data penundaan pemilu. Dia merasa punya hak untuk tidak melakukannya.
"Saya juga punya hak, tetapi saya memberi tahu (ada masyarakat yang ingin menunda pemilu)," ucap purnawirawan jenderal bintang empat TNI ini.
Sumber: RMOL