Anak Muda Paris Sambut Kemenangan Macron dengan Unjuk Rasa

Anak Muda Paris Sambut Kemenangan Macron dengan Unjuk Rasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Aksi unjuk rasa mewarnai penghitungan suara di mana Presiden Prancis Emmanuel Macron unggul dengan 56 persen dalam pemilihan presiden pada Minggu Malam (24/4) waktu setempat.

Rekaman video di media sosial menunjukkan polisi anti huru hara menyemprotkan gas air mata ke arah  demonstran di pusat kota Paris yang didominasi anak muda.


Dari tayangan France24 terlihat mereka berkumpul di lingkungan pusat Chatelet untuk memprotes kemenangan sang petahana.

Macron mengalahkan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dan siap melenggang untuk masa jabatan lima tahun keduanya.

Hasil sementara menunjukkan Macron unggul 56,54 persen melawan 43,46 persen suara Le Pen, menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis.

Meskipun Macron menang dengan margin yang cukup baik, tingkat abstain diperkirakan akan mencapai level tertinggi sejak 1969, dengan sebagian besar pemilih tidak mau memilih Macron atau Le Pen.

Pendukung kandidat sayap kanan Marine Le Pen berkumpul di Bois de Boulogne Paris, berteriak mencemooh saat hasil sementara diumumkan.

Salah seorang pemuda, Paul Renkert (19 tahun) mengibarkan bendera Prancis dengan wajah lesu. "Saya sedih," katanya.

Renkert, yang telah melakukan perjalanan dari wilayah timur Alsace, mengatakan dia telah banyak menghabiskan waktu untuk terus mengikuti kampanye Le Pen. Menurutnya, masa depan Prancis akan lebih baik di tangan Le Pen.

Namun begitu, dia masih punya harapan untuk pemilihan legislatif pada Juni mendatang. Le Pen memang belum mengumumkan niatnya, tetapi Renkerft yakin Le Pen "tidak akan meninggalkan kita," katanya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita