Yaqut Bakal Lengser dari Ketum GP Ansor: Tak Boleh Terus-menerus

Yaqut Bakal Lengser dari Ketum GP Ansor: Tak Boleh Terus-menerus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) rupanya masih menjabat Ketua Umum GP Ansor. Dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) XXV GP Ansor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Gus Yaqut bicara regenerasi di Ansor.

Gus Yaqut mengatakan banyak yang khawatir tidak ada regenerasi di GP Ansor sehingga dia akan menjabat lebih lama sebagai ketua umum merangkap Menag.

“Kalau kekhawatirannya soal itu kemudian tidak mau melakukan regenerasi, saya kira itu keliru,” ucap Gus Yaqut, dilihat di Youtube GP Ansor, Rabu (30/3).

Ia melanjutkan pelaksanaan Konbes dapat menjadi tolok ukur penting untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon Ketua Umum berikutnya. Sehingga tak ada lagi rasa kekhawatiran yang muncul mengenai ketua umum yang baru.

“Dalam AD ART kan sudah jelas memang tidak memperbolehkan saya menjadi Ketua Umum terus menerus. Ada batasan waktu yang menentukan,” lanjut mantan Wakil Bupati Rembang ini.

Meskipun demikian, ada rasa kekhawatiran yang disampaikan langsung ke Yaqut ketika sudah tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum, Yaqut tidak mau memikirkan Ansor.

“Tentu tidak. Karena yang menjadikan saya, yang membuat saya bisa berdiri di sini, di depan sahabat sekalian sebagai Ketua Umum sekaligus Menteri Agama itu karena perjuangan sahabat semua. Bukan saya. Saya hanya memberikan komando dan perintah selebihnya sahabat semua,” terang mantan anggota DPR itu.

Yaqut juga menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang mengerti dan tahu cara berterima kasih. Bukan tipe orang yang kacang lupa kulitnya. 

“Mari kita tata organisasi GP Ansor ini sebaik-baiknya sambil kita hadapi fenomena dan gejala yang akan datang, yang akan Indonesia hadapi, yang akan organisasi hadapi, yang akan NU hadapi. Di saat yang sama roda organisasi tetap berjalan proses kaderisasi juga tetap berjalan,” tutup Yaqut.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita