Turki Klarifikasi Klaim Ukraina Soal Masjid yang Dibom Rusia

Turki Klarifikasi Klaim Ukraina Soal Masjid yang Dibom Rusia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Turki membantah berita tentang pemboman Rusia terhadap sebuah masjid di kota Mariupol, di tenggara Ukraina. Klarifikasi diberikan menanggapi klaim Ukraina yang menyatakan ada warga Turki yang berlindung di masjid tersebut.

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu membantah kabar tersebut. Dalam pidato pada sesi penutupan Forum Diplomasi Internasional yang berlangsung di Antalya dari 11 hingga 13 Maret, ia menegaskan tak ada masjid yang rusak.

Sebelumnya pada 12 Maret, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba melaporkan bahwa militer Rusia membom sebuah masjid di Mariupol tempat lebih dari 80 orang berlindung. Berita palsu dengan cepat menyebar di media internasional, terutama di Barat.

“Di masjid yang ada di sana, ada warga kami yang dengannya kami menjaga kontak telepon dan sekali ini terputus oleh satelit,” kata kepala diplomasi Turki, yang dikutip oleh kantor berita Anadolu.

Cavusoglu mencatat bahwa ia menerima informasi tentang fasilitas dan masjid itu tidak rusak. Selain itu, imam kuil, yang memimpin salat berjamaah membantah kebenaran peristiwa ini.

Cavusoglu lebih lanjut menginformasikan bahwa setidaknya 14.480 warga Turki dievakuasi dari Ukraina sejak dimulainya perang pada 24 Februari. Turki juga menekankan perlunya gencatan senjata termasuk di kota Mariupol.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita