Tolak Biden, Pangeran MBS Undang Presiden Xi Jinping ke Saudi

Tolak Biden, Pangeran MBS Undang Presiden Xi Jinping ke Saudi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Arab Saudi akan mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Undangan yang diberikan Arab Saudi adalah upaya untuk merealisasikan keinginan Kerajaan Arab Saudi untuk memperdalam hubungannya dengan Beijing.

Pertemuan tersebut diperkirakan akan terjadi setelah bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada awal April tahun ini. Menurut kebanyakan orang, ini bisa menjadi perjalanan luar negeri pertama Xi Jinping sejak pandemi COVID-19 dimulai.

Kata salah satu sumber, Arab Saudi akan memberikan sambutan hangat seperti yang diberikan kepada mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2017 lalu saat mengunjungi kerajaan.

"Putra Mahkota dan Xi adalah teman dekat dan keduanya memahami bahwa ada potensi besar untuk hubungan yang lebih kuat. Ini bukan hanya mereka membeli minyak dari kami dan kami membeli senjata dari mereka," kata seorang pejabat Arab Saudi, dikutip dari WSJ, Selasa 15 Maret 2022.

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah pergeseran geopolitik di Timur Tengah, karena Amerika Serikat (AS) terlihat lebih memusatkan perhatian dan sumber daya di Asia. Sementara China dan Rusia memperluas pengaruh mereka di kawasan itu.

Di tengah keraguan Washington, terutama setelah penarikan Amerika Serikat (AS) yang tergesa-gesa dari Afghanistan, banyak mitra regionalnya mencari hubungan keamanan dan ekonomi baru.

Perang di Ukraina juga semakin menyoroti perubahan yang sedang berlangsung terhadap aliansi tradisional di Timur Tengah.

Arab Saudi sebelumnya telah menolak permintaan AS untuk memompa minyak lebih banyak agar membantu menjinakan lonjakan minyak mentah. Selain itu mereka juga mengabaikan lobi AS dan abstain dari resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk invasi Rusia.

Di lain sisi, China adalah importir minyak utama dunia dan mitra dagang terbesar bagi Arab Saudi, yang merupakan pengekspor minyak terbesar secara global.

Kunjungan Xi akan kontras dengan hubungan Pangeran Mohammed bin Salman dengan Presiden AS Joe Biden. Pangeran MBS menolak untuk berbicara dengan Biden dalam beberapa pekan terakhir karena AS sedang bekerja membangun dukungan internasional untuk Ukraina, dan menahan lonjakan harga minyak.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita