Tak Punya Prestasi Luar Biasa, Faisal Basri: Makin Lama Jokowi Berkuasa, Semakin Tercecer Ekonomi

Tak Punya Prestasi Luar Biasa, Faisal Basri: Makin Lama Jokowi Berkuasa, Semakin Tercecer Ekonomi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ekonom Senior Faisal Basri, mempertanyakan alasan 'rakyat masih menghendaki' yang dipakai untuk menunda Pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatan presiden. Pasalnya, kata dia, tak ada prestasi Joko Widodo yang luar biasa jika masa jabatan presiden diperpanjang. 

"Alasan rakyat yang menghendaki, ukurannya apa? Rentan rekayasa tentu kita tahu. Tidak ada prestasi Jokowi yang luar biasa," kata Faisal dalam webinar dengan tajuk 'Wacana Penundaan Pemilu', Rabu (2/3/2022). 

Faisal mengatakan, jika memang perpanjangan masa jabatan presiden tetap dipaksakan maka ada sejumlah hal yang dianggap merugikan misalnya dari segi ekonomi. 

"Kecuali jika ingin memaksakan, inflasi terkendali sepanjang era Jokowi. Tapi pertumbuhan ekonomi kian melambat makin lama Jokowi berkuasa, semakin tercecer ekonomi. Tax ratio turun terus, kemampuan negara untuk menarik pajak dari warga, karena ekonomi tidak mengalami transformasi. Jadi ibarat menanam pohon, bibitnya tidak unggul, tidak disiram," tuturnya. 

Kemudian juga, Faisal menilai jika Jokowi tetap berkuasa maka utang negara justru menumpuk dan beban bunga yang mencekik APBN. 

Selain itu, menurutnya, oligarki kian mencengkram dan diiringi dengan pelemahan terhadap KPK. 

"Gejala dini deindustrialisasi terus berlangsung, padahal industri ujung tombak bagi penguatan kelas menengah. Oligarki kian mencengkram dan diiringi pelemahan pemberantasan korupsi dan demokrasi meredup. Karena potensi-potensi korupsi harus diredam dengan cara memperlemah KPK agar mereka tidak terjerat hukum."

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita