GELORA.CO - Mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli menyindir Presiden Joko Widodo yang melakukan ritual menyatukan air dan tanah dari 34 provinsi di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Rizal Ramli menyatakan Presiden Jokowi yang sering membicarakan kemajuan teknologi seperti Metaverse, Blockchain, dan Cloud Computing. Namun, berbanding terbalik dengan kegiatan ritual IKN Nusantara yangberbau mistis.
"Maunya sih Metaverse, 4.0, Blockchain, Artificial Intelligence , Cloud Computing dan sebagainya, tapi masih kalah dengan *Magic 4.0," tulis Rizal Ramli dalam akun Twitternya, @RamliRizal, Senin (14/03/2022).
residen Joko Widodo bersama 34 gubernur dari seluruh Indonesia dan 15 tokoh adat dari Kalimantan Timur berkumpul di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur untuk melakukan proses Air dan Tanah pada Kamis (14/3/2022).
Jokowi mengatakan, kehadirannya di sana bersama para kepala daerah itu dalam rangka mewujudkan cita-cita besar yaitu membangun ibu kota negara baru bernama Nusantara.
"Pada hari ini, Senin 14 Maret 2022 kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menjelaskan, dalam prosesi Air dan Tanah ini, masing-masing gubernur telah menyerahkan air dan tanah yang dibawa dari daerahnya masing-masing untuk disatukan dalam Bejana Nusantara. Nantinya, air dan tanah dari 34 provinsi itu akan dituangkan di lokasi ibu kota baru.
Jokowi mengatakan, penyatuan tanah dan air ini merupakan simbol dari bentuk kebhinekaan dan persatuan di Indonesia.
"Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam rangka membangun IKN Nusantara ini," kata Jokowi.
Sumber: era