GELORA.CO - Para editor Wikipedia di Rusia mengatakan bahwa pemerintah mengancam bakal memblokir Wikipedia di negara tersebut karena menerbitkan artikel invasi ke Ukraina.
Regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengklaim artikel tersebut berisi informasi ilegal seperti jumlah korban militer Rusia hingga warga sipil dan anak-anak di Ukraina.
Mengutip Engadget, Kamis (3/3/2022), regulator menuntut editor Wikipedia untuk menghapus artikel berjudul Russian invasion of Ukraine (2022).
Jika tidak, pemerintah bakal memblokir situs Wikipedia di Rusia. Artikel di Wikipedia sebenarnya bisa diedit oleh pengguna umum.
Baca Juga:Apple Berhenti Jual Produk di Rusia
Khusus artikel itu, tulisannya tidak bisa diedit pengguna baru ataupun yang tidak registrasi demi melindunginya dari vandalisme.
Artikel itu mencakup perkiraan korban dari pemerintah Rusia maupun Ukraina. Misalnya, klaim dari Ukraina yang menyatakan bahwa 352 warga sipil dan lebih dari 110 tentara Ukraina tewas dalam invasi.
Sementara untuk Rusia, Ukraina mengatakan kalau Rusia kehilangan 5.710 tentaranya.
Tapi Rusia mengklaim kalau mereka hanya kehilangan dua tentara dan telah menewaskan 200 tentara Ukraina.
Editor Wikipedia di Rusia mungkin menambahkan lebih banyak sumber untuk mengedit artikel tersebut.
Mereka kemungkinan tidak akan menanggapi ancaman pemerintah untuk memblokir Wikipedia.
Sementara itu, Wikimedia Foundation selaku pengurus Wikipedia mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menjatuhkan banyak korban dan perang informasi di ranah online.
"Penyebaran disinformasi tentang krisis yang terjadi mempengaruhi keselamatan orang-orang yang bergantung pada fakta dan mengganggu hak setiap orang untuk mengakses informasi secara terbuka," ujarnya.
Untuk itulah mereka bekerja sama dengan komunitas untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap informasi yang beredar di Wikipedia.
Mereka juga mendukung para editor dan administrator volunteer untuk melawan disinformasi fakta dan pengetahuan.
Sumber: suara