GELORA.CO -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak surut asa untuk mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (Capres) 2024, sekalipun elektabilitasnya belum moncer di sejumlah lembaga survei.
Wakil ketua umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, elektabilitas tersebut akan terus dipersiapkan. Mengingat, masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas Cak Imin.
“Masih ada dua tahun untuk meningkatkan elektabilitas (Cak Imin),” kata Gus Jazil, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3).
Gus Jazil bahkan menyindir sejumlah nama yang memiliki elektabilitas atau popularitas tinggi berdasarkan hasil survei, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil, tapi hingga saat ini mereka belum memiliki tiket sama sekali untuk maju dalam pilpres.
Sebab, syarat untuk mengikuti kontestasi pilpres harus memiliki tiket dari partai politk, minimal 20 persen kursi di DPR RI atau 25 suara nasional pada pemilu terakhir.
”Kalau kita, PKB, Cak Imin sudah punya tiket 10 persen. Tinggal mencari tambahan 10 persennya lagi,” pungkasnya.
Sumber: RMOL