GELORA.CO - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali angkat bicara terkait penolakan penundaan Pemilu 2024. Menurut Mardani, diamnya Jokowi bisa dianggap multitafsir bagi sebagian orang.
“Jika terus seperti ini, pak Jokowi harus kembali menyatakan penolakannya terhadap ide penundaan Pemilu 2024. Diamnya pak Jokowi bisa multitafsir, karena bisa dianggap mendukung penundaan Pemilu. Terlebih ide-ide tersebut muncul dari partai pendukung pemerintah,” kata Mardani, Kamis (3/3).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengungkapkan, alasan pandemi Covid-19 untuk menunda Pemilu dinilai tidak masuk akal. Dia menegaskan, wacana penundaan Pemilu 2024 bertentangan dengan sikap pemerintah yang memaksakan Pilkada Serentak 2020 disaat penularan pandemi sedang naik-naiknya.
“Selain itu, pemerintah juga terus mengklaim kondisi sekarang tertangani dengan baik. Termasuk dengan menyiapkan peta jalan perubahan status bencana ini menjadi endemi,” tegas Mardani.
Menurut Mardani, pemimpin yang baik mestinya taat asas dan membangun sistem yang baik. Jika sistem terbangun baik, maka akan menumbuhkan regenerisasi kepemimpinan.
“Mudah saja regenerasi dan tidak akan ada figuritas hingga memanjangkan kekuasaan seperti ini. Ingat, semangat reformasi mesti tetap dipertahankan dan diperjuangkan bersama. Tentu dengan itikad baik para pengelola negeri saat ini,” tegas Mardani menandaskan.
Sumber: jawapos