Perkembangan Perang Rusia vs Ukraina 4 Maret 2022

Perkembangan Perang Rusia vs Ukraina 4 Maret 2022

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kebakaran terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa selama serangan Rusia di Ukraina. Hal ini mengirimkan kegelisahan melalui pasar global meskipun pejabat AS dan Ukraina mengatakan tingkat radiasi tidak berubah.

Berikut ini perkembangan perang Rusia-Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat 4 Maret 2022:

1. Berhenti bertempur di sekitar pembangkit nuklir.

Presiden AS Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Zelenskiy tentang kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia. Kedua pemimpin mendesak Rusia untuk "menghentikan kegiatan militernya di daerah itu dan mengizinkan petugas pemadam kebakaran dan petugas tanggap darurat untuk mengakses situs itu.

2. Satu juta pengungsi

Lebih dari 1 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina hanya dalam tujuh hari, kata PBB.

*'Sesuai rencana,' kata Putin, "Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan dengan ketat sesuai dengan jadwal. Sesuai rencana. Semua tugas yang telah ditetapkan berhasil diselesaikan," katanya di televisi.

3. Raksasa iklan Google menarik iklan di Rusia

Google mengatakan telah berhenti menjual iklan online di Rusia, larangan yang mencakup pencarian, YouTube, dan mitra penerbitan luar. Pembuat sepatu Nike dan perusahaan perabot rumah tangga IKEA menutup toko di Rusia.

4. Saham terpukul,harga minyak melonjak

Saham Asia terpukul pada awal 
perdagangan dan harga minyak melonjak karena investor ketakutan atas laporan kebakaran di pembangkit nuklir. 

5. Kesepakatan koridor kemanusiaan

Rusia dan Ukraina sepakat untuk membuat koridor kemanusiaan dalam evakuasi warga sipil dan untuk pengiriman makanan dan obat-obatan, kata seorang anggota delegasi negosiasi Ukraina pada Kamis waktu setempat.

“Sayangnya, sangat disayangkan, kami tidak mencapai hasil yang kami harapkan. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami membahas aspek kemanusiaan yang cukup menyeluruh karena banyak warga yang terkepung. Situasinya dramatis tanpa makanan, obat-obatan, kemungkinan akan ada evakuasi," kata Penasehat kepala kantor kepresidenan Ukraina, Mikhail Podolyak pada konferensi pers setelah putaran kedua negosiasi di wilayah Brest Belarusia.

6. Negara kelompok tujuh (G7) bahas krisis Ukraina

Pertemuan negara kelompok tujuh (G7) yang dijadwalkan Jumat akan membahas dan mengoordinasikan tanggapan terhadap krisis Ukraina, saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari kesembilan. Pertemuan G7 di Brussels melalui telekonferensi.

"Kami akan bertukar pandangan tentang bagaimana menangani (situasi saat ini di Ukraina) dan berencana untuk memperkuat koordinasi G7 atas masalah ini," kata Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi.

7. Bank Dunia Segera Kucurkan Dana Bantuan Untuk Ukraina

Pencairan dana darurat Bank Dunia ke akan tumbuh menjadi 460 juta euro ($509 juta dolar AS), berasal dari kontribusi Swedia dan Belanda, dan akan diajukan untuk persetujuan dewan pada hari Jumat. Perinciannya, Belanda akan menjamin peningkatan pinjaman sebesar 95 juta euro, sementara Swedia akan mendukung peningkatan 50 juta euro.

Jaminan dari kedua negara akan memungkinkan Bank Dunia untuk memperluas pencairan menjadi 460 juta euro dari pinjaman bank yang diumumkan sebelumnya sebesar $350 juta (317 juta euro).

Pemerintah Ukraina dapat menerima dana pinjaman tersebut segera setelah mendapat persetujuan dewan, yang mungkin ditunda hingga awal minggu depan. 

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita