Perang Rusia: Pabrik Amonia di Sumy Bocor, Warga Diminta Mengungsi

Perang Rusia: Pabrik Amonia di Sumy Bocor, Warga Diminta Mengungsi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pertempuran sengit di Novoselytsya pada Minggu sore (20/3) waktu setempat, menimbulkan kebocoran amonia di pabrik kimia yang berada di dekat wilayah itu.

Pejabat setempat menitahkan penduduk segera pergi untuk mencari perlindungan.



Tidak jelas bagaimana kebocoran itu terjadi, tetapi gubernur regional Sumy Dmytro Zhyvytsky mengatakan telah terjadi 'kebocoran amonia' di fasilitas Sumykhimprom, sebuah pabrik pupuk, di tengah pertempuran di kawasan Sumy pada Minggu siang hingga sore. Kebocoran itu mempengaruhi area tersebut hingga 2,5 kilometer (1,5 mil) dari pabrik, termasuk ke kota Novoselytsya.

Penduduk diberitahu untuk mencari perlindungan di ruang bawah tanah atau di tingkat yang lebih rendah dari bangunan untuk menghindari paparan.

"Amonia lebih ringan dari udara, oleh karena itu tempat perlindungan, ruang bawah tanah, dan lantai bawah harus digunakan untuk perlindungan," kata Zhyvytsky dalam pesan Telegram, sperti dikutip dari AP.

Kru darurat berada di tempat kejadian, lapor Zhyvytsy. Dengan angin yang bertiup kencang, diharapkan kebocoran amonia bisa segera hilang dan tidak memberi efek buruk bagi kota Sumy dan sekitarnya.  

Menurut situs web Sumykhimprom, fasilitas tersebut menghasilkan berbagai pupuk kimia.

Sumy, sekitar 350 kilometer (220 mil) timur Kiev, telah mengalami pertempuran sengit selama berminggu-minggu.

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah Rusia telah mengintensifkan propaganda dan upaya disinformasi yang menuduh Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan senjata kimia improvisasi dan telah mengembangkan program WMD rahasia. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita