GELORA.CO - Perempuan mudah berinisial DN (25) yang dibakar oknum polisi sudah siuman. Perempuan cantik ini juga sudah mampu berbicara dan menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Diceritakan korban, sebelum pelaku datang dan membakar dirinya, pelaku mendatangi salon milik kakaknya. Di tempat itu, pelaku menyiramkan bensin dan mengancam akan membakar salon kakaknya.
"Saat ditelpon itu, aku mengaku masih di Prabumulih dan besok akan pulang ke Muara Enim. Ternyata dia tidak percaya dan datang kontrakan," ujar korban yang masih terbaring di RSUD HM Rabain Palembang, Senin (14/3/2022).
Menurut korban, setelah bertemu dan dirinya dibakar, pelaku langsung mengambil handphonenya yang berisi chat ancaman. Dengan menahan rasa sakit, korban meminta pertolongan agar diantar ke rumah sakit. Karena tidak ada yang mengantar, pelaku yang masih berada di lokasi meminta korban untuk naik ke motornya.
Namun ternyata bukannya diantar ke rumah sakit atau puskesmas, korban ditinggalkan pinggir jalan utama. Pelaku sempat menyetop kendaraan yang melintas, namun tidak ada yang bersedia berhenti karena takut disalahkan.
"Sudah itu dia pergi ke arah Tanjung, dan tidak lama datang mobil patroli polisi. Aku minta tolong, pak tolong aku," ujar korban yang masih terbaring di RSUD HM Rabain Palembang, Senin (14/3/2022).
Selain membakar dan meninggalkan korban dipinggir jalan, pelaku yang merupakan oknum polisi di Polres Lahat diduga mengambil handphone korban. Hal itu lantaran pelaku diduga ingin menghilangkan barang bukti berupa chat ancaman dan tangkapan layar saat pelaku memperlihatkan narkoba.
Sebelumnya Brigadir AN, oknum anggota Polres Lahat membakar kekasihnya DN (24) warga Rukun Damai RT 03 Rw 03 Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Akibat aksi tersebut, korban menderita luka bakar sangat parah di sekujur tubuhnya, sedangkan pelaku juga menderita luka bakar di kedua tangan dan sedikit bagian muka. Pelaku dirawat di Sal Bedah Ruang Enim 1 RSUD Muara Enim. Sedangkan Korban dirawat di ruang ICU RSUD Muara Enim secara intensif karena menderita luka bakar sekitar 80 persen.
Sumber: inews