GELORA.CO -Pejuang Yaman melakukan serangan udara ke Arab Saudi. Mereka menargetkan fasilitas minyak Raksasa milik negara itu, Aramco.
Dikutip dari Press TV dan Al Jazeera, Juru Bicara militer Yaman Yahya Saree mengatakan pada hari Jumat (25/3/2022) bahwa rudal telah menargetkan fasilitas Aramco di kota pelabuhan Jeddah. Menurut dia, pesawat tak berawak juga telah melakukan serangan di kilang Ras Tanura dan Rabigh.
Kepulan asap hitam terlihat membubung dari depot minyak di Jeddah, saat kota itu bersiap untuk menjadi tuan rumah balapan Formula Satu pada hari Minggu.
Yaman juga mengklaim telah menyerang fasilitas penting di ibu kota Riyadh.
Drone menghantam fasilitas Aramco di Jizan dan Najran, barat daya Arab Saudi.
Yahya Saree mengatakan kelompok itu menyerang fasilitas Aramco dengan rudal dan kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan drone.
Sebelumnya, media pemerintah Saudi juga melaporkan serangkaian serangan drone dan roket oleh pasukan Yaman terhadap sasaran di Jeddah.
Tentara Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh jaringan televisi al-Masirah bahwa mereka telah meluncurkan operasi 'Breaking the Siege 3'.
Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya – termasuk Uni Emirat Arab (UEA) – melancarkan perang brutal di Yaman untuk melenyapkan gerakan Ansarullah yang populer di Yaman dan memasang kembali rezim sebelumnya. Konflik, disertai dengan pengepungan yang ketat, telah gagal mencapai tujuannya, tetapi telah menewaskan ratusan ribu orang Yaman.
Sumber: tvOne