GELORA.CO -Seiring mencuatnya isu kocok ulang alias reshuffle kabinet, dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan bakal masuk.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar tak masalah jika PAN menjadi pembantu Presiden Joko Widodo saat kabinet dikocok ulang. Namun Cak Imin menegaskan, masuknya PAN jangan menganggu PKB yang sudah berada di dalam kabinet.
"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk, jangan ganggu PKB,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (25/3).
Dia menambahkan jika PAN mendapatkan jatah kursi menteri dan satu kursi wakil menteri, Cak Imin mewanti-wanti Presiden Jokowi agar tidak mengganggu kursi PKB.
"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?” tutupnya.
Sumber: RMOL