PA 212 Akan Gelar Aksi Bela Islam, Slamet Maarif: Penjarakan Yaqut, Abu Janda dan Buzzer Penghina Agama!

PA 212 Akan Gelar Aksi Bela Islam, Slamet Maarif: Penjarakan Yaqut, Abu Janda dan Buzzer Penghina Agama!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Persaudaraan Alumni (PA) 212 serta beberapa ormas Islam lainnya rencananya akan kembali menggelar aksi bela Islam pada tanggal 25 Maret mendatang, di depan Istana Negara. Tuntutan dari aksi ini yakni penjarakan Menteri Agama, Abu Janda dan Bersihkan istana dari para Buzzer yang dinilai kerap kali menghina para ulama dan agama.

Adapun tajuk dari aksi ini yakni Bela Islam 2503 dengan motor penggeraknya adalah PA 212 yang kemudian diikuti beberapa ormas Islam.

Mereka menuntut pemerintah untuk segera menangkap pihak-pihak yang diduga telah melakukan penistaan Agama Islam.

“Tangkap dan penjarakan penista Agama Yaqut, Saifuddin, Abu Janda dan lainnya. Bersihkan Istana dari buzzer penghina agama dan ulama”, kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, dikutip dari laman CNN Indonesia, Rabu 23 Maret 2022.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama melaporkan Saifuddin Ibrahim ke Berskrim Polri. Laporan ini merupakan buntut dari permyataan Saiffuddin yang meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat dalam Al-Quran yang menurutnya mengandung paham radikal.

PA 212 juga telah lebih dulu melaporkan Menag Yaqut ke Bareskrim Polri dan mengecam keras pernyataan Menag Yaqut yang membandingkan suara adzan dengan suara anjing.

Rencana aksi ini beredar luas di media sosial yang berbentung sebuah poster dengan seruan aksi bela Islam.

Slamet mengklaim aksi bela Islam ini akan dihadiri ribuan orang dengan visi yang sama yakni membasmi para penista Agama dan penghina Ulama. Slamet juga menghimbau calon peserta aksi untuk tetap mematuhi protocol kesehatan di tengah pandemic covid-19 ini.

Sebelumnya, PA 212 juga telah menggelar aksi serupa dengan tuntutan turunkan Menag Yaqut dari jabatan Menag serta penjarakan Yaqut karena dinilai telah melakukan penistaan agama Islam.

Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan-pernyataan yang menodai Islam sehingga banyak pihak yang keberatan. Dengan melakukan demonstrasi, maka itu adalah salah satu bentuk protes terhadap para penista agama dan penghina ulama.

Sumber: terkini
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita