GELORA.CO - Kemarin ramai informasi kalau pagelaran MotoGP Mandalika, di NTB, sepi penonton. Bisa jadi, sebab foto yang beredar, kursi hanya terisi sedikit.
Belum diketahui pula kapan foto tersebut diambil. Asumsi banyak beredar, kalau foto diabadikan saat penonton sedang salat dan ajang balapan belum dimulai.
Namun yang pasti, Minggu (20/3/2022), MotoGP Mandalika ramai penonton. Hal itu terbukti saat Anies Baswedan disapa banyak pengunjung di Sirkuit Mandalika.
Tak cuma itu, dalam sebuah momen yang diabadikan orang lewat video, terdengar celetukan seorang warga memanggil Anies dengan sebutan 'Pak Presiden'.
Selain video, dalam foto yang diunggah Anies, terlihat kalau banyak penonton yang antusias dengannya, pun gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Merespons itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji ajang balapan motor itu. Katanya, MotoGP Mandalika sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
"Suksesnya Mandalika GP tidak hanya mengharumkan nama Lombok tapi juga Indonesia. Semua perlu mendukung kesuksesan karena membawa bangga negara," kata Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, MotoGP Mandalika berlangsung sukses karena berkat kerja semua pihak yang memastikan kelancaran perhelatan dunia itu.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang memastikan lancarnya perhelatan Mandalika GP," katanya.
Bahkan, lanjut dia, saat hujan deras dan petir yang sempat membuat jadwal balapan ditunda sejenak, tidak menyurutkan semangat para penonton yang hadir secara langsung.
"Hujan deras tidak menyurutkan semangat ribuan penonton di tribun Sirkuit Mandalika hari ini. Alhamdulillah, dapat kembali mengunjungi Lombok dan turut menyaksikan sejarah dibuat di Moto GP Mandalika," katanya.
Anies berada di Lombok Tengah tak hanya menonton MotoGP, namun juga menghadiri stan promosi pariwisata Kepulauan Seribu yang diadakan di sela-sela MotoGP Mandalika bertajuk Mandalika Experience Expo 2022.
Dalam promosi pariwisata itu, Anies meluncurkan aplikasi pariwisata Kepulauan Seribu bernama "Pulo 1000".
Sumber: era