GELORA.CO - Bantahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai dalang wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 dianggap sebagai langkah cuci tangan.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie berpendapat, Luhut seharusnya bicara langsung ke publik dan berterus terang mengenai ide penundaan pemilu, bukan justru meminta jurubicaranya, Joddy Mahardi yang menjelaskan.
"Kalau Jubir LBP membantah bukan dia dalang penundaan pemilu, lalu kenapa Zulhas bersuara dia dipanggil LBP. Tolong LBP jelaskan Jokowi sudah setuju. Agar ini tak ada simpang siur dan politik cuci tangan," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/3).
Lagipula, menurut Jerry, pengakuan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengenai keterlibatan Luhut dalam kampanye penundaan pemilu masuk akal. Sehingga, bantahan yang disampaikan tak mengubah persepsi yang sudah terbangun di publik.
"Tidak ada api kalau tak ada bara, soalnya ini dosa konstitusi terbesar dan pengkhianatan reformasi," tuturnya.
"Tidak mungkin Zulhas berbohong dia diundang Luhut. Kalau benar seperti pernyataan Zulhas maka Luhut harus mundur," demikian Jerry. []
Sumber: rmol