Kritik Emak-emak Antre Migor, Darmadi Durianto: Ibu Megawati Sedang Contohkan Kemandirian Pangan

Kritik Emak-emak Antre Migor, Darmadi Durianto: Ibu Megawati Sedang Contohkan Kemandirian Pangan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengaku enggan mengantre minyak goreng (Migor) yang dilakukan kebanyakan ibu-ibu belakangan ini memantik beragam komentar publik.

Merespons ucapan Megawati yang dikritik publik, Politikus PDIP Darmadi Durianto mengatakan bahwa apa yang disampaikan ketua umumnya merupakan bahasa simbolistik.



Kata Darmadi, kalau dimaknai dan dilihat secara semiotik, pernyataan Megawati justru untuk mengajak kaum perempuan atau kaum ibu agar tidak menjadi objek pasar.

"Tapi jadi subjek yang mampu mempengaruhi alur kebijakan," kata Bendahara Megawati Institute itu kepada wartawan, Minggu (20/03).

Darmadi kembali menjelaskan, ajakan agar mengurangi ketergantungan terhadap minyak goreng merupakan wujud konkret dari visi kedaulatan dan kemandirian pangan. Sebab, menurut Darmadi, sepanjang bangsa Indonesia masih bergantung pada pasar (konsumtif) maka konsep kemandirian pangan hanyalah angan-angan belaka.

"Jauh dari nilai-nilai Trisakti yang dicita-citakan bung Karno yaitu salah satunya soal kemandirian pangan," jelasnya.

Darmadi meminta publik bersikap jernih melihat pernyataan yang disampaikan ketua umumnya tersebut.

Ia menegaskan bahwa dengan pernyataan itu, Megawati justru ingin menegaskan bahwa kaum perempuan harus menjadi pelopor perubahan.

"Termasuk mempelopori mengurangi ketergantungan akan minyak goreng ini. Yang jelas ibu Mega sedang mencontohkan tentang betapa pentingnya kemandirian pangan," ujarnya.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita