Kecam Vladimir Putin, Presiden AS Joe Biden Salah Sebut Ukraina jadi Iran dalam Pidatonya

Kecam Vladimir Putin, Presiden AS Joe Biden Salah Sebut Ukraina jadi Iran dalam Pidatonya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kesalahan menyebut nama tempat dilakukan Presiden AS Joe Biden saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Dalam pidatonya Biden tampaknya menyebut orang Ukraina dengan "Iran" saat dia mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin karena menyerang negara itu.

Dilaporkan RT, Rabu (2/3), Transkrip resmi dari bagian penggalan pidato tersebut, yang diterbitkan oleh Gedung Putih, berbunyi: “Putin mungkin mengelilingi (Kiev) dengan tank, tetapi dia tidak akan pernah mendapatkan hati dan jiwa rakyat Ukraina.”

Tetapi pengiriman frasa yang diucapkan Biden lebih terdengar menyebut "Iran" daripada "Ukraina" pada kalimat tersebut.

Anehnya, Biden tidak kesulitan mengucapkan "Ukraina" di bagian lain pidatonya.

Biden memiliki kecenderungan 'salah mengucapkan kata'  suatu sifat yang oleh para pendukungnya dikaitkan dengan kegagapan masa kecil yang berhasil ia atasi. Sepanjang karisnya sebagai presiden, beberapa kali ia mengalami hal seperti itu, hingga salah mengucapkan nama tempat.

'Salah ucap' Biden disambut dengan gembira oleh para kritikusnya. Kata "Iran" bahkan langsung menjadi tren Twitter di AS saat orang-orang bereaksi.

Beberapa warganet bahkan mengklaim bahwa mereka dapat melihat Wakil Presiden Kamala Harris mengucapkan "Ukraina" di belakang punggung Biden setelah dia salah bicara, tetapi apakah dia benar-benar melakukannya, masih dipertanyakan.

Selama pidatonya, Biden menjanjikan dukungan berkelanjutan Amerika untuk Ukraina, tetapi menekankan bahwa AS dan sekutu NATO-nya tidak akan campur tangan secara militer untuk menghentikan Rusia. 

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita