Kapal Perang TNI AL Angkut 400 Pasukan Raider Ksatria Jaya ke Papua

Kapal Perang TNI AL Angkut 400 Pasukan Raider Ksatria Jaya ke Papua

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Teluk Bintuni-520 hari ini membawa 400 personel TNI Angkatan Darat dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 142/Ksatria Jaya ke Papua. Pasukan tempur TNI Angkatan Darat yang akan bertugas sebagai Satgas Organik Papua itu diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru yang berada dibawah komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang.

Sebelum diberangkatkan, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi secara resmi memimpin upacara pelepasan Satgas Organik Papua Yonif Raider 142/KJ. Prajurit Satgas Organik Papua Yonif Raider 142/KJ itu berangkat dipimpin langsung oleh Danyonif Letnan Kolonel Inf Esnan Haryadi.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, Satgas Yonif Raider 142/Ksatria Jaya diberangkatkan untuk melaksanakan tugas pokok terkait Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) di Papua selama sembilan bulan ke depan.

"Tugas ini merupakan suatu amanah, kehormatan, sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya nyata, penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi," kata Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melalui keterangan resminnya, Jum'at, 18 Maret 2022.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Sriwijaya juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan tugas operasi kali ini mengalami perubahan dari operasi tempur menjadi tugas teritorial. Dengan demikian, lanjut Pangdam, Satgas Organik Papua harus dapat menjalankan program pembinaan teritorial dengan melakukan pendekatan humanis dan menghindari cara-cara kekerasan.

"Sebagaimana kita pahami bersama bahwa pola operasi strategi yang dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat telah mengalami perubahan konsep operasi, dari operasi tempur menjadi tugas Kodim dan Koramil dengan sebutan Satgas Satuan Organik. Di mana semua kegiatan operasi dilaksanakan secara humanis atau kemanusiaan dengan melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial serta menghindari cara-cara kekerasan," ujarnya.

Terakhir, Pangdam Sriwijaya berpesan kepada seluruh prajurit Yonif Raider 142/KJ yang ditugaskan di Papua agar dapat menjaga nama baik satuan dan TNI Angkatan Darat dengan cara menghindari pelanggaran sekecil apapun dalam bertugas.

"Tetap waspada, jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah penugasan. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, sehingga dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu dalam lindungan-Nya. Selanjutnya, menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada untuk mencegah penularan penyakit di daerah penugasan seperti COVID-19, HIV, dan Malaria," kata Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.

Selain Pangdam II/Sriwijaya, sejumlah pejabat TNI turut hadir dalam melepas keberangakatan Satgas Organik Papua tersebut, diantaranya, Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, serta, Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Hermawan Widhianto.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita