Indonesia Bisa Bernasib Sama dengan Ukraina, Pakar Militer: Bibit-bibitnya Sudah Ada

Indonesia Bisa Bernasib Sama dengan Ukraina, Pakar Militer: Bibit-bibitnya Sudah Ada

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -  Pakar dan analis pertahanan militer, Connie Rahakundini Bakrie memprediksi, Indonesia bisa bernasib sama dengan Ukraina yang saat ini tengah terlibat konflik.

Sebab, menurutnya, ada sejumlah kemiripan antara Indonesia dengan Ukraina.

"Kita mesti belajar banyak dari posisi Ukraina dan Rusia hari ini, karena Indonesia sama posisinya," ucap Connie Rahakundini Bakrie seperti yang dikutip di Youtube Helmy Yahya Bicara.

Connie pun memberikan alasannya mengapa ia sampai berkata demikian. Menurutnya, Indonesia dikepung negara dengan kerja sama pertahanan FPDA atau Five Power Defense Arrangements dan The Quad.

FPDA sendiri merupakan suatu kerja sama yang dibentuk dari negara-negara yang merupakan bekas jajahan Inggris.

Anggota dari FPDA sendiri yakni Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, serta Selandia Baru.

The Quad sendiri merupakan negara di Kawasan Indo-Pasifik dengan anggota India, Jepang, Australia serta Amerika Serikat.

Connie mengungkap bahwa Indonesia sebenarnya telah dikepung oleh negara-negara dengan kerjasama FPDA dan The Quad.

"Kita dikelilingi FPDA, ada Singapura, ada Malaysia, ada Australia, ya kan? Kita dikelilingi The Quad, ada India, ada Jepang, ada Australia lagi, ada UK, Kita dikit lagi Okus," ujarnya seperti yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.

Selain rawan karena posisi Indonesia, Connie juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga bisa bernasib seperti Ukraina karena adanya perpecahan di dalam negeri itu sendiri.

Perpecahan itu ia rasakan lantaran beberapa masyarakat di Indonesia Timur yang telah ia temui lebih mengakui diri mereka sebagai penduduk Pasifik.

"Yang kedua posisinya Ukraina hari ini coba, kita lihat Indonesia barat dan Indonesia timur. Memang Indonesia barat belum pro China, nggak ada yang mau liat Indonesia barat rasa China, tapi coba perhatikan Indonesia Timur. Saya baru jalan kira-kira berapa bulan yang lalu, hampir semua daerah Indonesia timur, ketika saya bertemu mereka, mereka bilangnya kami penduduk Pasifik," ujar Connie.

Menurutnya, jika hal ini terus terjadi tanpa ada penyelesaian, maka Indonesia bisa memiliki nasib yang sama seperti Ukraina.

Apalagi dengan keberadaan Indonesia yang dikepung oleh FPDA dan The Quad.

Menurut Connie bila ingin menghindari hal yang sama seperti konflik Rusia dan Ukraina ini Indonesia harus menyelesaikan masalah dalam negerinya dahulu.

"Kemudian bibit-bibit tadi yang saya bilang, bahwa di Papua, Indonesia Timur sudah ada massa mereka bukan orang Indonesia, mereka penduduk Pasifik, mumpung masih ide dasar nih, belum tereformasi betul menurut saya, itu harus kita sikapi baik-baik. Karena urusan dalam negeri akan berpengaruh sangat," lanjut Connie seperti yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.

Kemudian ia juga memberi saran untuk memberi tanggapan mengenai beberapa penduduk di Indonesia Timur yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari Pasifik.

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita