GELORA.CO -Perdebatan pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) makin ramai dibahas. Pendakwah Gus Miftah pun turut membahasnya di media sosialnya.
Dia pun mengungkapkan jika aksi pebalap Fabio Quartararo memang kocak. Meski demikian, Gus Miftah menuliskan jika setiap desa atau daerah memiliki adatnya sendiri.
"Mendadak jadi pawang hujan……."
“Desa mawa cara, negara mawa tata. Artinya: desa mempunyai adat sendiri, negara mempunyai hukum sendiri”
"This is Indonesia,"
Postingan ini kemudian ramai dikomentari warganet.
"Indonesia kaya akan adat istiadat dan budaya , hal ini yang tidak ditemukan di negara lai..berbanggalah kita," tulis himynameisdede
"Kearifan lokal budaya Indonesia," tulis aninditaminarko.
"Kearifan lokal,." habib.firmansyhhh
"Yasss, this is INDONESIA," ujarnya.
"Keren bang … kearifan lokal, budaya kita luar biasa … bangga jadi warga indonesia," tulis dia
"Tonggoku Mbah Bejo nek mawang muandhii pol gus," ujarnya.
"Indonesiaku" tulis nopitamen15.
Ada warganet pun yang mengungkit soal kenaikan minyak goreng.
"Gus pawanf turunin minyak goreng ono ora ya? Jarene Nenek Megawati disuruh ngerebus Gus,, mosok peyek direbus gus," ujar umarlahji.
Sumber: suara