Gagal Dapatkan Kiev dan Kharkiv, Rusia Ganti Taktik hingga Serang Objek Sipil

Gagal Dapatkan Kiev dan Kharkiv, Rusia Ganti Taktik hingga Serang Objek Sipil

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut, dengan semakin banyak korban jiwa dan kerusakan yang diakibatkan.

Sejak serangan dimulai pada Kamis (24/2) hingga saat ini, serangan Rusia terus berlanjut di kota-kota besar Ukraina, khususnya Kharkiv.



Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyebut, Rusia telah mengganti taktik mereka lantaran gagal merebut ibukota Kiev dan kota terbesar kedua Kharkiv.

Perlawanan dari pasukan dan warga Ukraina sejauh ini telah berhasil menahan Rusia untuk bergerak masuk ke ibukota.

"Rusia telah mengganti taktiknya ketika mereka gagal mendapatkan Kiev, Kharkiv, dan kota-kota lainnya di Ukraina. Mereka mengganti taktik dengan membombardir warga sipil," ujar Dubes Hamianin dalam konferensi pers virtual pada Rabu (2/3).

Pada Selasa (1/3), ia menuturkan, terjadi serangan masif di pusat kota Kharkiv yang membuat banyak korban berjatuhan.

"Serangan menargetkan bukan hanya objek militer, karena tidak ada objek militer di pusat kota," kata Dubes Hamianin.

Sejauh ini, sekitar 700 ribu orang Ukraina mengungsi ke negara atau wilayah lain.

Akibat serangan, sebanyak 352 orang, termasuk 16 anak-anak meninggal dunia. Sementara sebanyak 1.684 orang, dengan 116 anak-anak di antaranya terluka.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita