GELORA.CO -Pasukan Rusia dilaporkan berusaha merangsek masuk ke gedung dewan di Kherson, setelah mengambil alih kota tersebut pada Rabu (2/3).
Pelabuhan Laut Hitam Kherson memiliki letak strategis, di mana Sungai Dnipro mengalir ke Laut Hitam. Itu menjadi kota penting pertama yang jatuh ke tangan Moskow setelah sepekan melakukan invasi.
Walikota Kherson, Igor Kolykhayev mengatakan, pasukan Rusia berada di jalan-jalan pada Rabu malam.
"Ada pengunjung bersenjata di komite eksekutif kota hari ini. Saya tidak membuat janji apa pun kepada mereka. Saya hanya meminta mereka untuk tidak menembak orang," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Dia meminta warga sipil untuk tidak berjalan di jalan-jalan di malam hari atau sendiri.
Sementara itu, Rusia juga mengintensifkan serangan terhadap kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. Akibatnya sejumlah bangunan hancur.
Rusia telah menembaki kota Izyum, sekitar 120 km tenggara Kharkiv, menewaskan enam orang dewasa dan dua anak-anak.
Sebuah ledakan juga mengguncang stasiun kereta api Kiev pada malam hari, di mana ribuan wanita dan anak-anak dievakuasi.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah mengonfirmasi kematian 227 warga sipil dan 525 luka-luka, sebagian besar disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak luas.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 498 tentara Rusia tewas dan 1.597 lainnya terluka sejak dimulainya invasi. Dikatakan lebih dari 2.870 tentara Ukraina dan "nasionalis" telah tewas.
Sedangkan Ukraina mengatakan lebih dari 7.000 tentara Rusia telah tewas dan ratusan ditawan.
Sumber: RMOL