Biodata Letda Marinir M Ikbal, Prajurit TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua di Distrik Nduga

Biodata Letda Marinir M Ikbal, Prajurit TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua di Distrik Nduga

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Berikut biodata Letda Marinir M Ikbal yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebagai informasi, Letda Marinir Ikbal gugur setelah penyerangan KKB Papua di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.

Serangan KKB Papua menggunakan Granade Launcher Mortir (GLM) atau granat, mengakibatkan 10 prajurit jadi korban.

Di antaranya, seorang Letda Marinir meninggal yaitu Letda Mar M Ikbal.

Dua kritis yaitu Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah.

Selain itu, ada tujuh prajurit yang mengalami luka-luka.

Biodata Letda Marnir Ikbal

Letda Marinir Muhammad Ikbal S.TR. (HAN) merupakan lulusan Abituren Akademi Angkatan Laut 63.

Menurut penelusuran Surya.co.id, hanya sedikit informasi tentang Letda Marinir M Ikbal yang tersebar di internet.

Ucapan perpisahan dari calon istri

Kabar Letda Marinir Muhammad Ikbal buat calon istri ikut merasakan kesedihan mendalam.

Melalui akun Instagramnya @jastintafp, calon istri Letda M Mar Ikbal mencurahkan isi hatinya.

"Hai sayang, bukan kabar ini yg aku mau, aku tunggu tlepon kamu yaa... bilang sediri ke aku kalau kamu baik-baik aja @muhammarikbal"

Namun sayang akun Instagram tersebut, kini sudah mengganti username.

Kronologi Serangan KKB Papua

Dikutip dari Kompas.com dengan judul "KKB yang Serang Pos Marinir di Nduga dengan Granat Diduga Pimpinan Egianus Kogoya, Sempat Terjadi 3 Kali Kontak Senjata",

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus. Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius, Sabtu.

Mathius mengatakan, kontak senjata sempat terjadi selama tiga kali, yaitu pada pukul 17.50 WIT, 18.45 WIT, dan 19.45 WIT.

Akibat kontak senjata itu, sambungnya, satu prajurit TNI gugur dan dua kritis.

"Satu anggota Marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujarnya.

Saat ini, kata Mathius, seluruh aparat keamanan di Kenyam dalam kondisi siaga karena diduga beberapa anggota KKB masih berada di sekitar bandara.

"Sebagian besar KKB sudah lari tapi masih ada beberapa yang masih ada di sekitar ujung bandara," ungkapnya.(*)

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita