GELORA.CO -Sebuah ledakan besar terjadi di selatan kota Belgorod Rusia pada Selasa malam (29/3) waktu setempat. Sumber di Kiev mengklaim ledakan tersebut disebabkan oleh rudal balistik Ukraina yang menyerang gudang amunisi Rusia.
Laporan awal tentang ledakan menyebutkan bahwa seseorang di depot salah menangani amunisi, tetapi media Ukraina segera mengklaim bahwa Brigade Rudal ke-19 militer mereka telah menembakkan rudal balistik taktis Tochka-U ke gudang.
Klaim Ukraina itu dibantah Kantor berita Moskow RIA Novosti, dengan mengatakan insiden itu disebabkan oleh kesalahan manusia.
Kepala daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan kepada media Rusia bahwa ledakan itu terjadi di desa Krasny Oktyabr, sekitar 20 km dari perbatasan Ukraina.
“Tidak ada korban jiwa di antara warga, dan tidak ada kerusakan di dusun. Layanan darurat berada di tempat kejadian. Kami akan mengetahui penyebab kejadiannya nanti,” kata Gladkov dalam sebuah pernyataan.
Ledakan sekunder dilaporkan berhenti setelah sekitar setengah jam.
"Empat prajurit terluka ketika sebuah proyektil menghantam sebuah instalasi militer di wilayah Belgorod," kantor berita TASS melaporkan.
Serangan itu terjadi setelah Rusia mengumumkan akan secara drastis mengurangi aktivitas militernya di Ukraina utara, pada pendekatan ke Kiev dan Chernigov, sebagai tanda itikad baik untuk pembicaraan damai dengan Kiev.
Delegasi dari kedua belah pihak bertemu di Istanbul, Turki sebelumnya pada hari Selasa dan menetapkan parameter mereka untuk negosiasi.
Sumber: RMOL