588 Petugas Damkar Dikerahkan untuk Evakuasi Pesawat China Eastern Airlines

588 Petugas Damkar Dikerahkan untuk Evakuasi Pesawat China Eastern Airlines

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ratusan petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di area pegunungan di Wunzhou, Provinsi Guangxi, China selatan.

Pesawat Boeing 737-800 dengan seri penerbangan MU5735 yang berpenumpang 132 orang itu jatuh pada Senin siang (21/3) waktu setempat.



Hingga saat ini, Tidak ada kabar terkait korban dari penerbangan China Eastern Airlines itu. Media pemerintah mengatakan penerbangan itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak.

Operasi penyelamatan kini sedang berlangsung. Menurut penyiar televisi nasional China, CCTV, dikatakan bahwa 588 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian untuk membantu layanan darurat setempat.

Menurut kabar setempat, seorang anggota staf di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou mengatakan penerbangan MU5735 dari Kunming ke Guangzhou belum tiba pada waktu yang ditentukan.

Penerbangan itu dijadwalkan lepas landas dari Kunming pada pukul 13.10 dan tiba di Guangzhou pada pukul 14.52. Sekarang penerbangan tersebut ditandai "di luar jangkauan" di aplikasi bandara Baiyun.

Kemudian ada juga video dan gambar kecelakaan yang dikatakan berasal dari tempat kejadian mulai beredar di media sosial yang menunjukkan asap mengepul dari lereng bukit dan puing-puing di tanah.

Cuaca di lokasi mendung, dengan prakiraan hujan lebat secara berkala.

CCTV melaporkan bahwa pemeriksaan keselamatan akan dilakukan di sektor penerbangan sementara Presiden China, Xi Jinping telah mengaktifkan mekanisme darurat untuk membantu upaya penyelamatan.

Dewan negara bagian juga telah mengirim pejabat ke lokasi untuk menyelidiki.

Selain CCTV¸  penduduk desa setempat di lokasi kecelakaan mengatakan kepada portal online Jimu News bahwa pesawat telah hancur dan menyalakan api yang telah membakar pohon dan bambu sebelum petugas pemadam kebakaran setempat memadamkan sebagian besar api.

Model 737-800 yang jatuh pada hari Senin memiliki catatan rekam jejak keselamatan yang baik dan merupakan pendahulu dari model 737 MAX yang telah di-grounded di China selama lebih dari tiga tahun setelah kecelakaan fatal di Indonesia pada 2018 dan Ethiopia pada 2019.

Kecelakaan domestik terakhir terjadi pada 2010, ketika sebuah pesawat jatuh di Yichun di provinsi Heilongjiang, menewaskan 42 orang.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita