GELORA.CO - Politisi Partai Demokrat bernama Taufik Rendusara alias Tope memberi pernyataan menohok soal polemik pengeras suara atau toa masjid.
Ya, belakangan publik diramaikan dengan polemik surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemenag dalam hal ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Yaqut, pengeras suara masjid harus diatur sedemikian rupa agar hubungan antarumat beragama bisa lebih harmonis.
Atas hal tersebut, Tope lantas membandingkan fokus polemik yang dibahas oleh negara lain dengan negara Indonesia.
Seperti diketahui, negara lain dalam hal ini ramai membicarakan perkara perang dunia ketiga yang disinyalir akan meledak.
Nah, atas hal itulah, Tope mengatakan beda fokus antara negara lain dan negara Indonesia menandakan sisi kualitas dari pemimpin yang rendah.
“BREAKING: Russia is invading Ukraine. Dibelahan dunia lain presiden dan kabinetnya bahas ancaman Perang Dunia ke-3,” ujar Tope melalui akun Twitternya, seperti dikutip oleh terkini.id pada Kamis, 24 Februari 2022.
“Disini Presiden dan Menterinya masih bahas Toa Masjid. Apa namanya kalau gak goblok, iya gak sih,” tegasnya.
Seperti terlihat, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yakni Gus Umar ikut memberikan pandangan di kolom komentar.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh Tope itu sangat menusuk.”Wkwkwkwk jleb bgt om,” ujar Gus Umar.
Nah, dalam penelusuran lain, Ketua DPP KNPI Haris Pertama juga ikut menuliskan cuitan soal polemik pengeras suara Masjid.
“Sejak kapan suara Adzan membuat kebisingan bagi warga negara Indonesia ? Dulu saya punya tetangga non muslim, tapi mereka biasa-biasa aja tuh, tidak merasa terganggu,” ujar Haris.
“Menteri Agama kok mengurusi sesuatu hal yang tidak perlu di ributkan. Aneh sekali,” tutupnya. []
Sumber: terkini