Tentara China Bergerak di Laut dekat Taiwan, Senator AS Singgung Perang Dunia 3

Tentara China Bergerak di Laut dekat Taiwan, Senator AS Singgung Perang Dunia 3

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China terpantau mulai melakukan pergerakan dengan kapal perang terbaru. 
 
Dikabarkan, Tentara Pembebasan Rakyat China bergerak menuju Laut China Timur, dekat teritorial Taiwan. 
 
Terpantau Tentara Pembebasan Rakyat China menggunakan satu unit kapal pendaratan besar dan ditunjang dengan dua unit kapal utilitas. 
 
Pergerakan militer negeri Tirai Bambu tersebut dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Nasional China.
 
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional China, pergerakan tersebut sebagai respons atas aksi pasukan pendukung kemerdekaan Taiwan. 
 
"Selama pasukan separatis Taiwan tidak berhenti melakukan provokasi, PLA tidak akan berhenti bertindak demi menjaga kedaulatan Nasional dan integritas teritorial," kata Tan Kefei, Jubir Kementerian Pertahanan China, dikutip dari Pikiran-Rakyat, Minggu 27 Februari 2022.
 
Sebelumnya, Tsai Ing Wen yang merupakan pemimpin Taiwan menyatakan sikap prihatin atas invasi Rusia terhadap Ukraina.
 
Hal tersebut lalu dikritik oleh pemerintah China. Pemerintah China menganggap Tsai Ing Wen sudah mengeksploitasi krisis Ukraina. 
 
Bagi Pemerintah China, itu hal yang sangat berbeda dengan apa yang menjadi masalah di Selat Taiwan. 
 
Pergerakan militer China menjadi kekhawatiran pihak Amerika Serikat (AS) akan pecahnya Perang Dunia 3.

Lindsey Graham, Senator AS, pernah mengingatkan jika Perang Dunia 3 bisa pecah saat invasi Rusia dan juga aksi militer China. 
 
Keberadaan Iran juga menjadi penguat kekhawatiran dunia menurut Lindsey Graham.

"Ketika China dan Iran ikut beraksi untuk meraih agenda mereka masing-masing, kita akan mengalami Perang Dunia 3," ucap Lindsey Graham.
 
Dia mengingatkan tentang betapa buruknya kondisi yang ada jika Perang Dunia 3 pecah.
 
"Saya tidak bisa membayangkan betapa menderitanya kita sebagai suatu bangsa jika itu terjadi," kata Graham.***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita