Tengok Kekuatan Bom Nuklir Rusia, Hanya Butuh 20 Menit untuk Lenyapkan 9 Pangkalan Militer Inggris

Tengok Kekuatan Bom Nuklir Rusia, Hanya Butuh 20 Menit untuk Lenyapkan 9 Pangkalan Militer Inggris

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media asal Inggris mengungkap fakta terkait kekuatan militer Rusia setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan sejumlah sanksi yang keras kepada Rusia. 

Dalam data yang diberikan, disebutkan bila Rusia bisa melenyapkan sembilan pangkalan militer Inggris hanya dalam waktu 20 menit. 

Rusia sendiri memang dikenal merupakan dengan militer yang kuat. 

Dilansir dari Daily Ekspress, tercatat bila Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dengan 6.257 armada.

Termasuk penemuan termutakhirnya yaitu 527 rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, dan pembom strategis.

Dalam tes uji coba, ICBM disebut pihak Kremlin dapat mencapai kecepatan tertinggi empat mil per detik dalam waktu sekitar sepuluh menit setelah peluncuran. 

Itu artinya senjata mengerikan tersebut berpotensi mencapai Inggris dari Rusia dalam waktu 20 menit.

Bahkan, dalam dua uji coba terakhir pihak Kremlin juga mengatakan bahwa ICBM bisa tepat sasaran. 

“Semua rudal mencapai target mereka, mengkonfirmasi tujuan kinerja mereka.”

Di sisi lain, veteran tentara dan peneliti perang nuklir Christopher Witman menduga bila Rusia bersitegang dengan Inggris secara militer, mereka akan bertujuan menghancurkan enam pangkalan militer Angkatan Udara Kerajaan (RAF).

Ini termasuk Flyingdales di Yorkshire, Alconbury dekat Huntingdon, dan Lakenheath dan Mildenhall, keduanya di Suffolk.

Pangkalan RAF lainnya yang dapat menjadi sasaran jika terjadi serangan nuklir termasuk Croughton di Northamptonshire dan Barford St John di Oxfordshire.

Kemudian, target yang disebut potensial juga ialah tiga pangkalan Angkatan Laut Kerajaan (HNMB Clyde di Skotlandia, HNMB Devonport di Plymouth, dan HNMB Portsmouth).

Christopher Witman mencatat dalam uji coba rudal terbaru Kremlin, rudal itu bisa mengenai sasaran meski dalam ribuan kilometer jauhnya. 

Uji coba terakhir juga disaksikan Putin di layar bersama Presiden Alexander Lukashenko dari Belarusia.

satu ICMB ditembakkan ke barat laut Rusia dan satu lagi ditembakkan dari kapal selam di Laut Barents dan mencapai target di semenanjung timur jauh Kamchatka.

“Peluncuran uji seperti itu, tentu saja, tidak mungkin dilakukan tanpa kepala negara. Anda tahu tentang koper hitam yang terkenal dan kancing merahnya,” Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov belum lama ini. 

Uji coba itu, juga dilakukan baru-baru ini ketika ketegangan antara Rusia dan Barat telah meningkat. 

Ketegangan itu diperparah, ketika Putin memilih untuk mengakui dua wilayah Ukraina sebagai wilayah merdeka dan mengirim pasukan ke dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur.

Dan kini mereka memilih menginvasi Rusia. 

Perdana Menteri Boris Johnson juga telah mengambil sikap dengan memberikan serangkaian sanksi keras yang berdampak pada ekonomi.

Lima bank telah membekukan aset mereka, dan tiga miliarder Rusia akan terkena larangan bepergian ke Inggris.

“Dewan seharusnya tidak ragu bahwa pengerahan pasukan ini di wilayah Ukraina yang berdaulat sama dengan invasi baru ke negara itu," kata Johnson mengatakan di House of Commons.

“Dan dengan menyangkal legitimasi Ukraina sebagai negara dan menghadirkan keberadaannya sebagai ancaman mematikan bagi Rusia, Putin membangun dalih untuk invasi skala penuh.” []

Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita