PPP: Analogi Kumandang Adzan dengan Gonggongan Anj*ng hanya Memancing Kegaduhan

PPP: Analogi Kumandang Adzan dengan Gonggongan Anj*ng hanya Memancing Kegaduhan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang telah menyejajarkan kumandang adzan dengan gonggongan anjing dinilai tidak bijak dan memancing kegaduhan.

"PPP menilai pernyataan Menag yang 'menyejajarkan' kumandang adzan dengan gonggongan anjing sebagai pernyataan tidak bijak dan hanya memancing kegaduhan," ujar Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/2).


Meski begitu, Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP ini meyakini Menag Yaqut tidak bermaksud menyejajarkan kumandang adzan dengan gonggongan anjing.

"Saya yakin Menag tidak bermaksud mendegradasi kumandang adzan sebagai tanda waktu masuk dan panggilan shalat bagi umat Islam dengan perumpamaan gonggongan anjing tersebut," tuturnya.

Arsul Sani berharap, semua pihak memahami sensitivitas di kalangan umat Islam tentang hal-hal yang terkait agama. Oleh karena itu, Menag Yaqut disarankan memilih diksi-diksi dan analogi yang tepat dan baik.

"Para pejabat negara mesti hati-hati, ketidakpedulian terhadap diksi yang tepat dan bijak dari siapa pun, termasuk publik figur seperti pejabat tinggi negara akan menaikkan tensi politik identitas yang semestinya diminimalisir," tutupnya.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita