GELORA.CO - Direktur Political and Public Studies (P3S) Jerry Massie menanggapi soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang menjadi kepala otorita ibu kota negara (IKN).
Jerry menilai Ahok kurang layak menjadi kepala otorita. Ia menyebut banyak kader PDIP yang lebih cocok.
Dalam hal tersebut, Jerry menyebutkan nama Menteri Bapennas Bambang Brojonegoro dan Wali Kota Semarang Hendrawan Soepraktikno.
"Contoh, ada Mantan Menteri Bapennas Bambang Brojonegoro. Di PDIP ada nama Hendrawan Soepratikno yang punya kemampuan manajerial yang baik," kata Jerry, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (2/2/2022).
Lebih lanjut, Jerry mangatakan, kinerja Ahok di Pertamina kurang baik.
Hal tersebut membuat dirinya menilai Ahok kurang layak jadi kepala otorita.
"Bagaimana bisa pimpin IKN? Pertamina saja amburadul. Jadi, cari sosok yang paham urban city dan juga seorang teknokrat," jelasnya.
Jerry juga memberikan saran PDIP untuk mengusulkan nama yang lebih kompeten.
"Jangan lupa untuk melibatkan publik lewat jajak pendapat. Bahkan kelompok akademisi dan pakar perlu dilibatkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ujang Komarudin menyebut PDIP harusnya mengusulkan nama lain yang lebih bagus.
Menurutnya, masih banyak orang yang lebih layak dan berintegritas.
"Dari 273 juta rakyat Indonesia banyak orang-orang yang hebat, berintegritas, tak bermasalah, dan tak kontroversial, juga banyak yang tak pernah kena pidana," jelas Ujang.
Ujang menilai Ahok tak bisa menjadi kepala otorita karena merupakan sosok kontroversial.
"Sedangkan Ahok sosok kontroversial dan pernah dipidana. Masa iya bangsa ini berkutat pada orang-orang yang bermasalah," ucapnya.
Kemudian, Ujang mengatakan, apabila Jokowi benar-benar memilih Ahok maka akan banyak masalah.
"Kalau Ahok dipilih bisa ambyar, karena rakyat akan menuding Jokowi memang specialkan Ahok, padahal Ahok banyak masalahnya," tandasnya.[suara]