GELORA.CO -Pemilik akun Twitter @Andiarief_ dilaporkan ke polisi karena dianggap menyerang Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan keluarga besar partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut. Akun ini ditengarai milik Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat (Jakpus), Fuad Abdullah mengatakan bahwa pihaknya telah membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakpus pada hari ini, Jumat (18/2).
"Bahwa BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat telah menindaklanjuti cuitan pemilik akun Twitter @Andiarief_ yang diunggah pada 14 Februari 2022 pukul 09.13," ujar Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (18/2).
Kicauan yang dimaksud berbunyi, "Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?".
Pembuatan laporan diwakili oleh Jesaya Purba selaku Sekretaris BBHAR Jakpus. Laporan Polisi (LP) tersebut diterima oleh polisi dengan nomor LP/B/359/II/2022/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.
Fuad menilai bahwa apa yang dikicaukan akun @Andiarief_ telah nyata menyerang Sekjen PDIP.
Akibat yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh Hasto, tapi juga secara kelembagaan dan keluarga besar PDIP. Ini lantaran kicauan itu mendapat respons yang tinggi dari masyarakat.
Tercatat ada dua ribuan lebih yang mengkicau ulang dan sebanyak 7 ribu lebih yang menyukai. Di mana mayoritas memberikan penilaian dan respons negatif.
“Jadi terlihat jelas unsur formil atau sengaja dari akun tersebut untuk menyerang Hasto Kristiyanto, atas nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan," kata Fuad.
Sumber: RMOL