Pangkalan Stasiun Bulan Kolaborasi Rusia-China Siap Bikin NASA Was-was

Pangkalan Stasiun Bulan Kolaborasi Rusia-China Siap Bikin NASA Was-was

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rencana Rusia mengajak China untuk membangun proyek stasiun penelitian di Bulan, nampaknya akan jadi kenyataan.

Hal ini sejalan dengan sikap China yang mulai mengkonfirmasi ke publik terkait rencana pembangunan Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) yang disampaikan melalui pejabat di China National Space Administration (CNSA) serta badan antariksa nasional pada Jumat,(28/1/2022).

Kabar ini juga sempat membuat NASA khawatir. NASA sebelumnya diketahui telah meluncurkan stasiun Lunar Gateway di Bulan.

Dikabarkan rencananya proyek ILRS Rusia dan China akan terbuka bagi negara lain yang ingin bergabung. Diharap dengan dibangunnya stasiun buatan Rusia dan China, dapat membantu pengembangan infrastruktur, mencakup sistem energi, komunikasi, dan pendukung kehidupan di pangkalan bulan.

“Kami menyambut partisipasi luas rekan-rekan internasional," Jelas Wu Yanhua, wakil direktur china National Space (CNSI) dikutip dari Daily Mail.

Diprediksi rencana dari keduannya untuk proyek ILRS akan segera rampung pada tahun 2035. Nantinya pangkalan tersebut akan dirancang untuk melakukan pekerjaan penelitian multidisiplin serta multiguna.

Sebelumnya, Rusia pernah menyatakan minatnya untuk berkolaborasi dalam program Lunar Gateway NASA, namun sayang rencana tersebut harus kandas. Sementara itu China tengah berencana mendaratkan astronot pertamanya di bulan pada awal 2030.

Meskipun baru rencana, nampaknya kolaborasi antara Rusia dan China siap menandingi buatan Nasa hal ini terlihat dari perbandingan berikut, Gateway NASA hanya bisa mengorbit pada bulan.

Sementara pada proyek pangkalan di permukaan bulan, ILRS akan dirancang untuk dapat melakukan pengorbitan dan dapat menjadi rumah bagi beberapa penjelajah eksplorasi.[tribunnews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita