Pandangan Mbah Tedjo, Ada Maksud Tuhan Bagi Pers Dibalik Gejolak Wadas

Pandangan Mbah Tedjo, Ada Maksud Tuhan Bagi Pers Dibalik Gejolak Wadas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gejolak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah adalah ujian bagi insan pers Indonesia.

Pasalnya, kata budayawan Sudjiwo Tedjo, gejolak Wadas pecah di Rabu pagi (8/2), tepat satu hari sebelum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari.

Dalam pandangan pria yang dikenal sebagai Presiden Jancukers ini, gejolak Wadas bukan kebetulan semata. Tetapi, sudah menjadi garis takdir Tuhan.

"Mungkin maksud Tuhan gini, wahai insan pers, jangan cuma bikin jargon atau semboyan pers," kata Mbah Tedjo, sapaan karibnya, dikutip laman Twitter pribadinya, Jumat (11/2).

"Tapi buktikan jargon atau semboyan yang ndakik-ndakik itu konkret ke dalam cara kalian memberitakan Wadas," katanya lagi.

Gejolak Wadas usai gerakan warga yang memprotes pembangunan Bendungan Bener, yang salah satunya adalah penambangan quarry (batu andesit) dinilai sebagai upaya perampasan hak-hak masyarakat untuk tinggal di tanahnya sendiri.

Apalagi, Wadas disebut juga sebagai "Tanah Surga" yang memiliki banyak kekayaan alam di dalamnya.

Namun, pembangunan tersebut justru mengesankan pemerintah lebih berpihak kepada investor, dibanding rakyatnya sendiri.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita