GELORA.CO -Meski warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang diamankan aparat sudah dipulangkan. Nyatanya, tidak sepenuhnya menghapus kekecewaan masyarakat.
Gejolak di Desa Wadas bermula dari pengukuran tanah yang akan dijadikan lokasi penambangan batu andesit, yang akan menjadi material pembangunan Bendungan Bener.
Kekecewaan gejolak Wadas, juga dialamatkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai gagal melindungi rakyatnya.
Suara kekecewaan itu, ramai di jagad maya Twitter dengan trendingnya tagar #UsutWadas dan #WadasMeradang.
Salah satu yang menyuarakan kekecewaan itu adalah akun @Cint1717. Bagi dia, Ganjar seharusnya bisa adil menjamin keamanan masyarakat entah dia setuju atau menolak penambangan andesit.
“Nggak bisa gitu dong, kenapa penangkapan warga Wadas harus dengan kekerasan!? Itukan haknya mereka mau setuju apa engga!?” cuitnya dikutip Sabtu (12/2).
Suara kekecewaan lainnya dicuitkan @almagentia369, yang menilai gejolak Wadas karena ketenangan mereka terusik. Sementara, Ganjar belakangan sibuk sosialisasi mencitrakan dirinya pro rakyat.
"Ganjar, jangan sepedaan dan tebar pesona. Itu wargamu!" cetusnya.
Sumber: RMOL