GELORA.CO - Pegiat media sosial Maudy Asmara menganggap ada yang tidak beres dari cara berpikir Guntur Romli terkait penggunaan pengeras suara untuk azan. Menurut Maudy, azan itu bukan untuk memanggil Tuhan, tapi untuk memanggil orang untuk salah dan beribadah.
“Adzan itu untuk memanggil orang sholat gun! Mengajak orang untuk ibadah,” ujar Maudy Asmara melalui akun Twitternya @Mdy_Asmara1701, dikutip pada Sabtu 26 Februari 2022.
Karena itu, soal pernyataan azan tidak perlu pengeras suara sebab Tuhan tidak tuli adalah keliru. Sebab, azan dengan menggunakan pengeras suara adalah untuk memanggil orang Salat.
“Bukan menganggap Tuhan TULI. Astaghfirullah,” ujar Maudy.
Sebelumnya diketahui, Guntur Romli ikut merespon soal Surat Edaran yang diterbitkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Bagi Guntur, Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022 tersebut selain sebagai pengaturan juga sebagai introspeksi bagi Umat Islam sebagai umat mayoritas terkait pengeras suara.
Maka itu, ia mempertanyakan untuk siapa pengeras suara itu. Jika untuk memanggil Tuhan rasanya tidak tepat karena menurutnya, Tuhan tidak memerlukan alat pengeras seperti itu karena Tuhan Maha Dekat (Al-Qarib).
“Lagi pula, pengeras suara itu buat apa sih? Buat manggil Tuhan? Tentu saja tidak. Tuhan Maha Dekat. Tidak perlu pengeras suara untuk memanggilnya. Tidak perlu suara keras. Suara hati saja Dia sudah dengar,” jelasnya dikutip dari YouTube CokroTv pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Guntur juga memberikan dalil dalam Al-Qur’an yang tertuang dalam surah Al-Qaf ayat 16 yang menjelaskan Allah tidak tulis.
“Tuhan lebih dekat dari urat leher kita. Makanya dia mengetahui isi hati kita. Dan Tuhan tidak tulis. Tuhan Maha Mendengar,” terjemahan Surat Al-Qaf ayat 16.
Sehingga menurut Guntur, Masjid tidak perlu dibuatkan alat pengeras suara baik ketika azan maupun berdoa. []
Sumber: terkini