Ini Cara AS Serang Putin, Bekukan Aset 1 Triliun Dolar hingga Sengsarakan Keluarga Elite Rusia

Ini Cara AS Serang Putin, Bekukan Aset 1 Triliun Dolar hingga Sengsarakan Keluarga Elite Rusia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Sebanyak 173 warga Ukraina telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Rusia sejak Kamis (24/2/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan kebijakan operasi militer spesial yang ia sebut bertujuan untuk melakukan demiliterisasi di Ukraina.

Merespons cepat konflik yang terjadi, Amerika Serikat telah mengambil langkah nyata untuk membantu Ukraina menghadapi Rusia.

Lewat akun Twitter resminya @POTUS, Presiden AS Joe Biden menjelaskan pemerintahannya telah memberikan sanksi berat kepada Rusia hingga membatasi barang yang bisa diekspor ke Rusia.

Dalam cuitan yang dituliskan pada Jumat (25/2/2022), Biden mengatakan telah membekukan aset bank milik Rusia di AS yang bernilai sebesar satu triliun dolar.

Tak berhenti di situ, Biden turut memberikan sanksi kepada keluarga elite para petinggi di Rusia.

"Mereka adalah orang yang secara pribadi memeroleh keuntungan dari kebijakan Kremlin (pemerintah Rusia) dan mereka harus merasakan sakit yang sama," tulis Biden.

Kemudian Biden juga menghentikan aliran dana para investor asal AS dan Eropa ke Rusia.

Biden meyakini kebijakan tegas yang ia ambil dapat membatasi akses finansial dan teknologi Rusia di sektor strategis.

"Bersama aliansi dan partner kami, kami memperkirakan kami akan bisa memotong impor Rusia di bidang peralatan elektronik canggih lebih dari setengah."

"Ini akan memberikan dampak besar terhadap kemampuan Rusia memodernisasi pasukan militer mereka."

"Ini akan menurunkan kemampuan industri luar angkasa mereka."

"Ini akan mengurangi kemampuan mereka untuk membangun kapal."

"Ini akan memberikan dampak besar terhadap ambisi strategis jangka panjang Putin."

"Dan kita siap untuk berbuat lebih banyak lagi," papar Biden.

Di sisi lain, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, 316 warga mengalami luka-luka.

"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," kata Zelensky , Jumat (25/2/2022) pagi, dikutip dari The Guardian.

"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun."

"Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO?"

"Semua orang takut." []

Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita