GELORA.CO - Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor bersuara atas banyaknya hujatan yang mengarah kepada Gus Yaqut. Ormas sayap NU itu menegaskan Gus Yaqut itu benteng terakhir lho.
Sebagaimana diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut belakangan ini jadi sorotan publik nasional setelah mengeluarkan surat edaran pengeras suara masjid musala. GP Ansor belain Gus Yaqut karena Gus Yaqut benteng terakhir pluralisme toleransi.
Selain itu, Gus Yaqut memicu amarah sebagaian muslim Indonesia gegara ucapannya soal suara azan dan gonggongan anjing, saat menjelaskan polemik surat edaran yang ia keluarkan. Nah GP Ansor mendukung Gus Yaqut benteng terakhir demokrasi.
Nah saat situasi Gus yaqut dihujat sana sini, GP Ansor nggak tinggal diam. Melalui postingannya, GP Ansor menegaskan dukungan kepada Gus Yaqut yang merupakan Ketua Umum GP Ansor.
Sebagai bentuk dukungannya, GP Ansor merilis flyer di akun media sosialnya.
"Gus Yaqut adalah benteng terakhir pluralisme, toleransi, dan demokrasi. Satu kata, Lawan!" tulis akun GP Ansor di flyer yang diunggah, dikutip Hops.ID dari akun Instagram GP Ansor, Sabtu 26 Februari 2022.
Kader Ansor jangan diam saja
Selain itu dukungan kepada Gus Yaqut mengalir dari Kadensus 99 Ansor, Nuruzzaman atas keputusan Menteri Agama mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Kadensus Ansor itu meminta seluruh kader GP Ansor untuk melindungi dan mendukung Gus Yaqut. Jangan diam saja gitu dong.
"Saatnya kita kader-kader Ansor kader Banser menjaga, karena kita tahu komitmen yang dibuat Gus Yaqut itu sama dengan kita, perjuangan kita sama, kita satu komando. Bagaimana caranya kita menghadapi mereka," jelas Nuruzaman dalam siaran IG GP Ansor.
Dia meminta kader Ansor untuk tidak bengong saja melihat Gus Yaqut dihujat sana sini karena mengeluarkan surat edaran tersebut.
"Jangan diam saja, berdiri semua di depan Gus Yaqut bukan di belakang Gus Yaqut. Kenapa? karena kita punya cita-cita sama untuk menjaga dan merawat republik ini," jelasnya.
Sumber: hops