Fatal! Orang Tua Ini Kaget Lihat Hasil Tes Swab PCR Anaknya: Keterlaluan Ini, Anak Saya Sudah Satu Kamar dengan Pasien Covid-19

Fatal! Orang Tua Ini Kaget Lihat Hasil Tes Swab PCR Anaknya: Keterlaluan Ini, Anak Saya Sudah Satu Kamar dengan Pasien Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ketegangan akibat meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, tampaknya kembali memunculkan 'drama kolosal', seperti kesalahan hasil tes swab PCR seorang anak di Jakarta Barat ini yang berujung kekeliruan.

Viral di media sosial seorang warga menjadi korban kekeliruan hasil tes swab PCR. Diketahui, korban yang merupakan seorang anak melakukan swab PCR di KALgen Innolab yang berlokasi di Jakarta Barat.


Dari foto yang diterima Poskota, beredar sebuah screenshoot berisi percakapan WhatsApp yang diduga dari pihak KALGen Innolab dengan customer.

Dari percakapan tersebut terdapat informasi daripada hasil tes Covid-19 di KALGen Innolab Taman Surya, Pegadungan, Jakarta Barat.



Dalam percakapan tersebut tertulis, pihak KALGen meminta maaf dikarenakan adanya revisi hasil pemeriksaan sebelumnya.

Pesan tersebut juga disertai sebuah lampiran yang diduga hasil tes pemeriksaan Covid-19 seorang anak.


"Selamat malam kak, dari Kalgen Innolab ingin mengirimkan hasil pemeriksaan kak. Mohon maaf sebelimnya untuk sampel A.n *** ada revisi hasil, dan berikut terlampir hasil pemerikaaannya [Emoji Minta Maaf] Terima kasih kak," tulis pesan tersebut yang diduga dikirim oleh pihak KALGen Innolab.

Kemudian pesan tersebut dibalas dengan geram oleh pihak customer, yang tak lain ada orang tua anak tersebut.


Dia mengaku jika anaknya sudah kadung dalam perawatan bersama pasien positif Covid-19 lainnya.

Hal tersebut jelas membuat kesal customer karena anaknya sudah dalam perawatan bersama pasien Covid-19, tapi ternyata hasil revisi tes swab PCR yang diterimanya berlainan.

Ia pun merasa khawatir, jika anaknya justru menjadi korban paparan Covid-19 secara langsung.

"Keterlaluan ini... Anak saya sudah disatuin dgn kamar pasien positif covid lho semalam kalo jadi kena gimana?," tulis customer.


Menanggapi hal tersebut, Direktur KALGen Innolab Henry Sukardi membenarkan hal tersebut.


Dia mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada kustomer yang bersangkutan.

"Kejadian ini ditemukan dengan cepat oleh QC KALGen Innolab dan segera ditindaklanjuti dengan komunikasi kepada customer tersebut, dimana customer yang bersangkutan dapat memahami dan menerima kejadian ini," ujar Henry saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/1) lalu sekira pukul 19.56 WIB, hasil lab pertama dikirimkan kepada kustomer.

Kemudian QC KALGen Innolab menemukan ada kelalaian oleh petugas Lab, yang segera diinformasikan ke customer tanggal 24 Januari pukul 00.26 WIB. Ada selisih waktu sekitar 4 jam," jelasnya.

Dalam kasus ini, Henry menjelaskan pihaknya telah meminta maaf, bahkan tah berkomunikasi langsung dengan customer tersebut.



"KALGen Innolab juga sudah meminta maaf dan berkomunikasi dengan customer yang bersangkutan," tutupnya(poskota)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita