GELORA.CO - Eko Kuntadhi baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tentang konflik Desa Wadas yang belakangan terjadi dan menjadi sorotan publik.
Pegiat media sosial itu bahkan menyebut nama Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo atas kasus yang belakangan banyak dikomentari tokoh publik itu.
Dalam sebuah cuitannya, Eko Kuntadhi bahkan menyebut Ganjar Pranowo merupakan target operasi politik. Sebagai bukti pernyataannya, Eko Kuntadhi bahkan membagikan tangkapan layar cuitan akun Twitter @apadehwkwk yang berisi isu Desa Wadas adalah momentum untuk menggempur Ganjar Pranowo.
“Pulang dr koordinasi dgn bbrp elemen. Kita sepakat isu wadas jd momentum utk gempur si rambut putih songong. Mari teman2 satukan barisan, konsolidasi sudah dirapikan sjk kemarin, semua siap jatuhkan genjer-genjer,” demikian tulis akun @apadehwkwk sebagaimana diunggah oleh Eko Kuntadhi, Sabtu (12/2/2022).
Dalam cuitannya, Eko kemudian menegaskan bahwa kasus Desa Wadas adalah instrumen menjatuhkan Ganjar.
“Operasi politik sedang berlangsung. Targetnya: Ganjar Pranowo!” tulis Eko Kuntadhi.
Belum diketahui secara pasti akun Twitter @apadehwkwk yang diunggah oleh Eko Kuntadhi. Berdasarkan cuitannya, jelas menarasikan ingin menjatuhkan Ganjar Pranowo.
Cuitan Eko Kuntadhi pun langsung direspon beberapa netizen yang tak sepakat dengan pernyataannya.
Menurut akun @134Hz_ pernyataan Eko dengan mengunggah tangkapan layar tersebut tidak masuk akal. Sebab, tidak mungkin untuk menjatuhkan Ganjar dengan konsolidasi melalui media sosial.
“Ko saya rasa g masuk akal ya, masa mau jatuhin orang konsolidasi nya di twitter mana secara terang2an lagi. Klo di WA sih masih logis lah, ini kok d twitter yg smua org bisa liat. Ko ane ya,” kata akun tersebut kurang yakin.
Sedangkan netizen lain ikut sepakat dengan pernyataan Eko. Seperti yang dikemukakan oleh akun @AqiaqiH yang baru menyadari bahwa skema atas kasus Desa Wadas adalah untuk menjatuhkan Ganjar.
“Oh itu tujuannya, pikir benar2 bela rakyat..ternyata ada aroma tdk sedap,” ujar akun tersebut.
Sebelumnya ramai diberitakan, Desa Wadas menjadi viral setelah dikabarkan menolak tambang batu andesit sebagai bahan pembangunan Bendungan Bener yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun, terjadi penolakan oleh sebagian masyarakat Desa Wadas. Menurut mereka, pembangunan Bendungan Bener tetap akan didukung. Sementara bahan dasarnya berupa batu andesit jangan ambil dari Desa Wadas.
Kasus Desa Wadas ini pun sempat menjadi trending topic hingga menyeret nama Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas tambang tersebut
Sumber: suara