GELORA.CO - PT PLN (Persero) menepis tudingan publik yang menyebut pihaknya sengaja memadamkan listrik di Desa Wadas, Purworejo saat pengepungan warga berlangsung. Mereka beralasan, pemadaman tersebut dilakukan, lantaran ada pohon yang tumbang.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, Yunarsih mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas sebagai pemasok listrik ke pelanggan yang berlangganan. Di luar itu, kata dia, PLN tak memiliki wewenang apapun.
“PLN tidak bisa serta merta memadamkan aliran listrik tanpa alasan yang jelas, kecuali dalam keadaan darurat seperti bencana alam. Faktor lain yang menyebabkan listrik padam adalah gangguan,” ujar Yunarsih dalam keterangan resmi, dikutip Hops.ID, Rabu 9 Februari 2022.
Lebih jauh, dia menuturkan, menurut pengecekan tim di lapangan, padamnya listrik yang terjadi di Desa Wadas merupakan akibat dari pohon bambu tumbang dan menimpa jaringan. Menurutnya, gangguan sudah berhasil ditangani petugas dan aliran listrik telah kembali pulih.
Dia memahami, upaya lokalisir tersebut memang terhambat akibat lalu lintas yang ramai dan padat di sekitar lokasi. Sehingga, proses pencarian penyebab padam membutuhkan waktu lebih lama.
Yunarsih sekali lagi menegaskan, tudingan yang menyebut PLN sengaja memadamkan listrik di lokasi tersebut sama sekali tak benar, alias keliru.
“Jadi memang murni karena adanya gangguan dari alam, tidak ada unsur kesengajaan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan listrik yang handal kepada masyarakat,” kata Yunarsih.
Sumber: hops