Dinilai Bohongi Publik, Wirda Mansur Klarifikasi soal Data Riwayat Pendidikannya yang Berbeda-beda

Dinilai Bohongi Publik, Wirda Mansur Klarifikasi soal Data Riwayat Pendidikannya yang Berbeda-beda

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nama Wirda Mansur belakangan ini jadi buah bibir warganet.

Anak pertama Ustaz Yusuf Mansur itu dianggap telah membohongi publik terkait riwayat pendidikannya.

Lantaran baru-baru ini beredar data riwayat pendidikannya yang berbeda-beda.

Data yang berada di situs Linkedin, jawaban saat tanya jawab di Instagram Story, dengan laman kemdikbud.go.id tidak memiliki kesamaan sama sekali.

Beredar data riwayat pendidikan Wirda Mansur yang berbeda-beda.

Tak igin hal ini menjadi masalah yang berlarut, Wirda Mansur akhirnya buka suara.

Wanita 29 kelahiran November 2001 ini memberikan klarifikasinya melalui Instagram Story akun pribadinya @wirda_mansur, Rabu (23/1/2020).

"Hallo semuanya, oke, jadi di sini gua mau meluruskan yang lagi viral belakangan ini.

Gua juga nggak ngerti gitu aja kok viral, but its okay, nggapapa, i'm very open to you, gua mau meluruskan semuanya," ucap Wirda di awal video.

Dengan nada bercanda, pemilik nama lengkap Wirda Salamah Ulya Mansur ini menyebut jika kabar yang beredar bohong.

Bukan karena ada tiga universitas yang bereda, rupanya Wirda justru menempuh pendidikan di empat universitas.

"Yang bilang gua kuliah di tiga kampus, iya, itu bohong. Karena yang bener empat shay," jelas Wirda sambil tertawa.

Wirda Mansur memberikan klarifikasinya melalui Instagram Story akun pribadinya @wirda_mansur, Rabu (23/1/2020).


Meluruskan asusmi publik yang beredar, Wirda menjelaskan mengapa riwayat pendidikannya bisa berbeda-beda.

Sambil memaparkan bukti-bukti, ia menjelaskan kronologi bisa kuliah di empat tempat berbeda sekaligus.

Rupanya di tahun 2017, Wirda mengambil program International Baccalaureate (IB) di Oxford University.

Sebagai informasi, IB adalah kurikulum Internasional yang diakui hampir oleh seluruh universitas di dunia.

Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikan tersebut di Oxford.

Wirda lalu kembali ke Indonesia kan mendaftarkan diri ke Raffles University, Singapura.

Namun lagi-lagi Wirda tidak menyelesaikan studinya di Raffles University.

"Gua nggak lama di situ, cuma tiga semester terus out," terang Wirda.

Kemudian di tahun 2018 Wirda memutuskan untuk mengambil gap year alias tahun jeda.

Setahun kemudian, ia kembali meneruskan pendidikannya.

Wirda mendaftarkan diri untuk kuliah di University of Buckingham, Inggris.

"2019 gue reapply lagi di University of Buckingham."

"Tuh, jadwalnya yaa. Winter Timetable 2019, University of Buckingham, okay?" terang Wirda sambil menunjukkan bukti di laptopnya.

Wirda sambil menunjukkan bukti di laptopnya.

"Gue ambil jurusan Business Enterprise," lanjut Wirda.

Bersamaan dengan pendidikannya di Buckingham, Wirda mengambil double degree di Institut Daarul Qur'an, Banten.

Sebagai indormasi, Institut Daarul Qur'an (IDAQU) adalah yayasan yang dimiliki oleh sang ayah.

"Ya iyalah, gua ada di (keluarga) DAQU, ya gua kuliah di IDAQU-lah."

"Gua ambil double degree, ambil jurusan islam gitu, jadi ambil dua tu, di Inggris dan di sini," lanjut Wirda.

Wirda berharap penjelsan serta bukti-bukti yang telah dipaparkannya bisa menjawab sekaligus meluruskan isu yang beredar.

"Semoga itu semua bisa menjawab pertanyaan temen-temen," ucap Wirda.

Di akhir videonya, Wirda menegaskan jika saat ini dirinya sedang mengambil cuti kuliah.

Lebih lanjut, Wirda minta didoakan yang terbaik untuknya.

Sumber: tribun
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita