Dampak Kisruh Wadas: Elektabilitas Ganjar Melorot, Puan Berpeluang Didukung Megawati untuk 2024

Dampak Kisruh Wadas: Elektabilitas Ganjar Melorot, Puan Berpeluang Didukung Megawati untuk 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kisruh yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, berpotensi memberi dampak negatif terhadap elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju di 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/2).

"Elektabilitas Ganjar diperkirakan akan melorot. Sebab, kejadian tersebut memperlihatkan kepemimpinan Ganjar yang bertolak belakang dengan pencitraannya selama ini di medsos,” ucap Jamiluddin.

Saat ini, lanjut Jamiluddin, masyarakat tengah menimbang-nimbang keberpihakan Ganjar. Hingga akhirnya menilai kader banteng itu lebih berpihak kepada investor.

"Masyarakat menjadi tahu, Ganjar bukanlah sosok yang berpihak kepada rakyat. Dia terkesan lebih berpihak kepada investor. Kesan dekat dengan rakyat yang ditanamkan selama ini menjadi sirna. Perubahan kesan inilah yang akan membuat anjloknya elektabilitas Ganjar,” paparnya.

Menurut Jamiluddin, kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan bagi Ganjar dalam upayanya meyakinkan Megawati untuk mengusungnya menjadi capres pada 2024.

"Kalau elektabilitas anjlok, tentu Megawati akan lebih nyaman mengusung anaknya Puan Maharani pada Pilpres 2024. Ganjar juga akan tidak dilirik partai lain," terang Jamiluddin.

"Hal itu tentu pukulan telak bagi Ganjar dalam upayanya mewujudkan ambisinya menjadi orang nomor satu di Indonesia,” tutupnya. 

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita