Bikin Malu Gegara Balas Cuitan 'Simpanan Tante', Admin Twitter Kejaksaan Agung Dicopot

Bikin Malu Gegara Balas Cuitan 'Simpanan Tante', Admin Twitter Kejaksaan Agung Dicopot

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Akun Twitter Kejaksaan Agung (Kejagung) @KejagungRI dikecam netizen karena membalas konten bernuansa dewasa.

Akun resmi yang mestinya jadi sarana mensosialisasikan kegiatan lembaga Kejagung, nyatanya justru mempermalukan korps Adhyaksa.

Buntut dari kejadian ini, Kejagung menjatuhkan sanksi dan mencopot admin akun Twitter @KejagungRI.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Leonard Eben Ezer mengatakan admin akun Twitter @KejagungRI telah terbukti lalai. Pelakunya juga telah ditertibkan oleh internal Kejaksaan RI sejak Rabu (9/2/2022).

"Adminnya lalai dan sudah kami tertibkan sejak siang tadi," ujar Leonard kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Leonard menjelaskan admin akun Twitter-nya itu juga telah dicopot oleh internal Kejaksaan RI.

Dia juga telah dipindahkan ke bagian lain oleh pihak internal Kejaksaan RI. "Nggak jadi admin lagi," kata Leonard.

Sebagai informasi, kasus tersebut pertama kali diungkap oleh akun twitter @arsipaja pada Rabu (9/2/2022).

Dia mengunggah tangkapan layar aktivitas akun Twitter resmi Kejaksaan RI.

Terlihat, akun Kejaksaan RI me-retweet akun @tantintin89 yang mengunggah foto seorang wanita dengan tulisan netizen bisa menjadi simpanannya jika me-retweet atau membalas postingan itu.

Selanjutnya, ada akun lain yang membalas unggahan berkonten dewasa itu dengan alfabet asing.

Kemudian Kejaksaan RI membalas kedua akun itu dengan huruf K dan sebuah gambar emoticon tertawa.

Admin akun Kejaksaan RI sudah menghapus unggahannya itu.

Namun jejak digital berupa tangkapan layar tidak bisa hilang dan beredar di media sosial. (*)

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita