GELORA.CO - Bupati Bogor Ade Yasin menanggapi kaitan acara zikir FPI baru yang dilaksanakan di masjid At-Ta'awun Puncak Bogor, pada Minggu (2/1/2022).
Menurutnya, Pemkab Bogor sebelumnya sempat bernegosiasi dengan panitia zikir FPI baru tersebut.
Sebab, pihak penyelenggara terlebih dahulu miminta izin untuk melaksanakan kegiatan tersebut pada tanggal 30 Desember 2021. Namun hal itu di tolak.
"Jadi begini, memang pada saat itu mereka akan melaksanakan tanggal 30. Tanggal 30 itu momennya tahun baru ini kan lebih rawan, akhirnya kita minta untuk mereka pindah jadwal, akhirnya mereka minta tanggal 2 ya kan," kata Ade Yasin kepada wartawan, Senin (3/1/2022)
Ade Yasin berfikir alangkah baiknya jika kegiatan tersebut dilakukan setelah tahun baru, maka dari itu izin tersebut ditolak dan memindahkan pada pada 2 Januari 2022.
"Nah karena ini saya kira daripada dipaksakan tanggal 30, lebih baik memang setelah itu ya, ketika izin dilayangkan ya kami tolak karena tanggal 2 ternyata masih ada aturan dari Mendagri, jadi akhirnya tidak bisa dilaksanakan," ucapnya.
"Tetapi, karena memang ramai sudah ramai sudah masang juga sudah banyak orang, kalau kita paksakan bubarkan tidak kondusif, ya akhirnya kita kemarin bernegosiasi lah dengan mereka," jelasnya.
Saat acara berlangsung tetap ada penjagaan yang ketat dari TNI dan polisi guna memantau Prokes berjalan dengan baik.[suara]