GELORA.CO -Kecelakaan jet tempur F-5E milik Angkatan Udara Korea Selatan memakan korban jiwa, yaitu sang pilot sendiri.
Pilot yang diidentifikasi sebagai Kapten Shim itu merupakan satu-satunya orang di dalam pesawat yang gagal melarikan diri ketika pesawat menabrak gunung dan jatuh di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi.
Menurut Angkatan Udara, kecelakaan kemungkinan terjadi karena kerusakan mesin. Tetapi tim akan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 13.46 waktu setempat, beberapa menit setelah pesawat lepas landas dari Pangkalan Udara Suwon.
Korea Selatan telah mengoperasikan sekitar 200 unit F-5 sejak tahun 1970-an. Sebagian besar sudah tidak digunakan karena usang.
Selusin F-5 telah jatuh di Korea Selatan sejak tahun 2000, termasuk pada tahun 2010 ketika dua pesawat jatuh ke gunung di pantai timur, menewaskan tiga pilot.
Pada 2013, jenis jet yang sama juga menabrak gunung di tengah Korea Selatan selama pelatihan penerbangan karena perawatan yang buruk.
Sementara pada pekan lalu, sebuah pesawat tempur F-35A melakukan pendaratan darurat di Seosan, 150 kilometer selatan Seoul, selama sesi pelatihan. (RMOL)