GELORA.CO - Seorang pria Muslim mendapat perlakuan yang tidak pantas dari kelompok Hindu di Negara India.
Diketahui kelompok Hindu tersebut adalah anggota Partai Bharatiya Janata.
Partai merupakan partai sayap kanan yang mendukung nilai-nilai nasionalisme India.
Pengeroyokan itu terjadi pada 5 Januari 2022 dekat Kota Dhanbad. Korban dipukuli, ditendang dan disuruh mengucapkan slogan agama Hindu.
Dikutip dari berita Pikiran Rakyat yang berjudul "Pria Muslim di India Dikeroyok Anggota Partai, Disuruh Jilat Ludah di Jalanan" pada tanggal 10 Januari 2022.
Selain itu, korban juga disuruh menjilat ludahnya sendiri di jalanan. Sebagian pelaku meneriaki korban bahwa dia seorang muslim.
Setelah ditelusuri, korban merupakan warga di wilayah Shamsher Nagar, Wasseypur, Dhanbad.
Korban diduga mengucapkan perkataan yang menyinggung para anggota Partai Bharatiya Janata sehingga langsung dipukuli.
Adik kandung korban mengatakan, korban mengalami masalah mental dan sedang menjalani perawatan di Central Institue of Psychatri, Ranchi.
Biasanya, korban selalu berada dalam pengawasan adik dan ibunya di rumah. Namun, saat peristiwa berlangsung, adik dan ibunya sedang tidak berada di rumah.
'Saya dan ibu sedang berada di luar rumah ketika kakak saya pergi meninggalkan rumah. Dia baru kembali setelah dikeroyok,' kata adik korban.
Adik korban menyayangkan perlakuan sewenang-wenang anggota Partai Bharatiya Janata terhadap kakaknya.
'Bahkan jika kakak saya mengeluarkan perkataan yang dianggap menghina, tidak seharusnya dia disuruh mengucapkan slogan religius atau menjilat ludah di jalanan,' katanya.[ANT]