GELORA.CO -Kritik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal elite yang menjadi benalu pemerintah lantaran berbisnis di tengah pandemi Covid-19 dinilai mengarah kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Sekretaris Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP), Firman Tendry, menjadi pihak yang mendukung kritik yang disampaikan mantan Presiden RI kelima tersebut.
"Soal benalu dalam pemerintahan yang memanfaatkan Pandemi untuk mengeruk keuntungan sangat dirasakan oleh publik," ujar Firman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).
Firman memandang, secara khusus kritik Megawati baik soal benalu di pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, dan juga termasuk soal mahalnya harga kebutuhan sembako, adalah teguran cukup keras dari partai pendukung utama pemerintahan.
"Khusus untuk itu saya menilai itu merupakan perintah kepada Presiden agar membuang atau membersihkan benalu-benalu tersebut dari lingkaran Presiden," katanya.
Karena itu, Firman mendorong agar pemerintah menyadari maksud kritikan dari putri proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, agar tak mempengaruhi elektoral PDIP.
"Karena gagal atau berhasil pemerintahan Jokowi sebagai partai utama pendukung Jokowi tentu konsekuensi logisnya berimbas pada elektabilitas PDI Perjuangan," demikian Firman. (RMOL)